64 #BegituSingkat

3.7K 285 10
                                    

"Pokoknya pas malem, gua ke situ sama dede~ thanks ya, gua bener-bener gak tau lagi dah, makasih bro dan tim lu juga!~"

"Iye Lar sama-sama, santai aja kali~ ditunggu kedatangannya~ nih gua kirim penampakan foto hasil dekorasi gua sama temen-temen~"

"Sip! Ya udah, gua mau lanjut kerjaan dulu nih, gua tutup yak?"

"Oke, udah gua kirim tuh fotonya. Yoo~"

"Oke thanks~"

Sambungan pun di tutup.

Billar kembali melanjutkan sesi pemotretan untuk sebuah brand kecantikan yang menaungi dirinya sebagai brand ambassador.

Setelah rangkain pemotretan selesai, Billar bersiap pulang. Sebelum pulang, dirinya pergi ke toko bunga.

"Baru kali ini, bener-bener kerja tanpa ditemenin asisten. Hum, agak belum terbiasa, tapi kerasa banget bebasnya," gumam Billar lalu memasuki toko tersebut.

Billar membeli sebuket bunga mawar merah lalu segera kembali ke mobil yang sudah ditreatment beberapa waktu lalu dengan warna body menjadi oranye.

"Dede, kamu pasti bakal suka sama kejutan satu bulan pernikahan kita. Aduh jadi gak sabar pengen cepet-cepet malem!!" Celoteh Billar greget sendiri. Dirinya pun segera melajukan mobilnya,
"Eh, kalo bunga doang agak kurang~ um, apalagi dong ya? Hum...." Billar berpikir keras sembari terus menyetir.

Dirinya pun memutuskan memarkirkan mobil di area mall, lalu segera bergegas membeli barang yang terlintas dipikirannya. Billar sampai di sebuah toko pakaian. Pria tentu berbeda dengan wanita saat memilih-milih barang yang akan dibeli, Billar salah satunya, dirinya tidak butuh waktu sampai dua jam untuk memilih,
"Mbak! Saya mau kemeja couple ini~"

"Ah iya mas, mari ikut saya!~"

Billar pun mengekori pegawai toko pakaian ini.

Setelah selesai membayar, pria jangkung ini pun meninggalkan toko dan ke luar area mall. Tangan dan mata Billar tak hentinya fokus pada ponsel, hingga-

'Tiiiiiiiiin

Billar terkejut dan mobil tersebut dengan singkat menabraknya karena terkejut juga atas kemunculan Billar, karena situasi yang begitu mepet, luas jalan yang membuat mobil sulit mengelak keberadaan Billar. Billar tertabrak dan membuatnya terpental mengenai ujung tembok pembatas antara jalan dan bunga-bunga.

Seketika semua perhatian tertuju pada peristiwa singkat dan mengenaskan itu.

"Dede...."















.
.



















"Kakak!" Teriak Lesti tiba-tiba, dirinya tengah membereskan barang-barang pajangan, ada satu benda yang jatuh dan menjadi berantakan, dan anehnya Lesti malah memanggil sebutan khasnya ke Billar,
"Astagfirullah.." ucap Lesti dan berjongkok untuk memungut barang yang jatuh tersebut; action figur anime naruto milik Billar yang jatuh sampai menjadi berantakan.

Lesti pun menyambungkan kembali sesuai tempatnya,
"Kenapa ya? Ih, dede sampe kaget banget, padahal ini bukan bahan kaca. Ya Allah., dede kok jadi gak enak gini hati sama pikirannya. Semoga gak ada apa-apa, astagfirullah.."

"Dede, kenapa? Kok kayak gelisah?" Ujar sang ibu mertua menuruni anak tangga.

"Eh ibu~ enggak apa-apa. Ini, dede gak sengaja jatuhin pajangan naruto punya kakak, sampe berantakan. Ini dede abis nyambungin lagi." Jelas Lesti sembari mengembalikan pajangan tersebut ke dalam lemari,
"Tapi bu, dede tiba-tiba kepikiran kakak."

Takdir Sesungguhnya | LESLARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang