Takdir Sesungguhnya | LESLAR

43 #BahagianyaDouble

"Huuu, gak bisa jawab~ berarti kalo kakak sampe ajak serius, dede pasti gak bakal tidur kalo gak ngantuk~"

"Ha ha, lucu sekali bang Bi~"

"Eh, apa? Panggil apa barusan??"

"Kak Bi~"

"Heee bukan, yang awal."

"Bang Bi."

"Kok suka sih dengernya, nanti panggil itu lagi ya~"

"Siapa andaaa~"

"Gak tau, siapa sih aku ini?"

"Makanya kasih kepastian."

"Eh, gimana geulis? Kan aa udah kasih kepastian, cuma kan kamunya yang belum yakin~ ya jalani yang ada aja dulu~"

"Udah ah, dede udah ditelponin a Beni disuruh cepet-cepet tidur."

"Ya udah, kakak anterin~"

"Gak usah, teh Yuli mau ke sini kok, kakak masuk gih~"

"Gak mau."

"Hhhh matuh sok sakareupna!" *kebiasaan suka semaunya.

"Apa itu?" Billar belum tau arti yang Lesti katakan barusan.

"Kakak ganteng dan soleh~" jawab Lesti tersenyum kesal.

"Oooh, bisa aja kamu ah, jadi isin aa~" *malu kakak.

"Aduuuh, kok dede suka pisan kakak ngomong Sunda!" *banget.

"Sugan ngke bakal resep ka anu ngomongna,~" *mungkin nanti bakal suka ke yang ngomongnya.

"Ih ihhh, mau nangis dengernya, dapet dari mana kata itu?"

"Dari Eno~ aduh, kakak juga jadi suka pisan ngomong Sunda~"

"Ya udah, pelajari terus~"

"Nanti bantu kakak juga."

"Siappp!"

"Dede!"

"Tuh teh Yuli, dede ke kamar dede ya~ kakak tidur jangan maen hp terus!"

"Siap geulis~"

"Aduh, bisa banget si kasep."

Lesti pun melangkah pergi, setelah keberadaannya hilang, Billar pun masuk.

"Waduh, udah mulai akrab banget nih kalian?" Seru kakak Billar muncul tiba-tiba,

"Ya gitu bang, jalani aja terus~ kalo emang takdir ya terima, kalo bukan ya harus terima juga."

"Eh, gak boleh gitu. Justru nih ya~ kalian itu dipertemukan untuk bersatu, jadi halal. Ky, kamu kan penah ngalamin cinta, putus, dan kecewa, gak mau ngulang hal itu kan? Dede Lesti jawabannya."

"Abang gampang ngomong gitu, tapi ini Iky yang jalanin. Iky juga gak mau sampai dede Lesti sakit kedua kalinya, karena Billar juga ngerasain hal itu~"

"Terus, tunggu apalagi kamu?"

"Gimana ya, kadang hati Billar tuh suka goyah, udah yakin nanti ragu lagi~ keinget yang dulu-dulu lagi~"

"Gak boleh gitu kau, itu namanya jadiin Lesti pelarian doang?"

"Enggaklah bang. Ya intinya, doain aku, supaya semua tetap baik, berjalan baik, dan jika jodoh ya semoga dilancarkan~"

"Aamiiin, semoga pertemuan kalian ini untuk ke tahap serius."

"Hm, ya doakan sajalah~"

"Ya udah, tidur sana~"