52 #BentukCinta

5.1K 326 19
                                    

Selesai salat tahajud, Lesti tidak mendapati Billar.

"Di mana ya kakak?" Gumamnya bertanya pada diri sendiri.

"Nyari apa?"

"Astagfirullah!" Lesti sungguh terkejut dengan kemunculan Billar yang dibalut bathrobe putih.

"Eh maaf kakak ngagetin," ujar Billar memeluk singkat.

"Kakak~ ya Allah., kirain pergi ke mana??"

"Abis mandi, ini masih pake bathrobe."

Lesti seketika memaku, bergeming.

"Hayo, kamu mikirin apa?"

"Ah? Apa? Enggak~"

"Woo, orang keliatan langsung kaget pas sadar kalo kakak cuma pake bathrobe handuk kimono ini. Tenang~ kakak pake kolor kok."

"Astagfirullahalazim.,"

"Kenapa istigfar sih? Kakak ngomong gini ya di depan istri kakak, gak apa-apa dong~ hehe."

"Eu, dede mau ke bawah, kakak mau sarapan apa?"

"Eung? Masih jam setengah empat, nanti aja jam enam." Ujar Billar merasa aneh.

"Eh, masa sih?" Tanya Lesti sembari melirik jam dinding, dan ternyata iya masih pukul 3.45 pagi.

Billar menatap Lesti penuh tanya dan rasa bingung,
"Mending sini deh~" ucap Billar dan menarik Lesti untuk mengikutinya. Sejoli ini pun duduk di sofa,
"Dingin~" ucap Billar dibarengi dengan membawa dirinya dalam pelukan Lesti.

"Ya abisnya mandi jam segini, biasanya kan kakak gak mandi~" celetuk Lesti membalas pelukan suaminya ini.

"Suka gitu kamu~" sahut Billar lendotan.

"Ya udah kakak pake baju, nanti masuk angin~ bentar dede ambilin~" ujar Lesti melepas pelukan Billar dan berlalu ke arah koper. Billar malah mengikuti Lesti,
"Loh, kenapa ngikutin? Diem aja kakak~"

"Dingin~" ujar Billar seperti anak kecil.

"Di bawah meja ada selimut, coba kakak pake dulu, dede mau ambil baju kakak."

"Gak mau," tukas Billar merajuk manja,

"Ya Allah., cobaan apa ini?" Oceh Lesti sembari mengambil posisi duduk lalu membuka koper milik sang suami, Billar ikut duduk dan memeluk Lesti dari belakang, menyandarkan kepalanya di punggung kecil sang istri.

"Manja banget yaa~"

"Gak apa-apa, sama istrinya ini~"

Lesti hanya bisa tersenyum mendengarnya, tangannya akhirnya mengumpulkan apa-apa yang diperlukan Billar,
"Nah, kakak pake baju gih," ujar Lesti menyerahkan ke arah belakang?
"Jangan tidur heh~" seru Lesti menggoyangkan tubuhnya agar Billar melepas pelukan.

"Aduh~ mana?"

"Nih, bangun! Berdiri sayang~"

"Eh, iya sayang~" ujar Billar langsung sumringah,
"Kakak pake baju dulu ya~"

"Iya ih, buruan sana!"






.
.






Pukul 6.13 WIB

Billar dan Lesti sedang di ruang makan milik hotel. Keduanya sama-sama saling menyuapi walau sesekali.

"Hari ini kita pulang, aduh kakak deg-degan banget pertama kalinya bakal tidur di rumah mertua," oceh Billar.

"Lucu banget sih suami dede, santai aja, kakak kan udah sering juga main ke rumah, masa harus deg-degan."

"Ya tapi yang ini beda sayang, aduh~"

Takdir Sesungguhnya | LESLARWhere stories live. Discover now