73 #DuaRencana

3.1K 276 25
                                    

Kangen gak sih???
Aku kangen kalian 🙂❤

Btw ... Leslar udah makin jelas nih arahnya??? Amiiin...

Mau boom chapter nih??? Sanggup lah yaaa; nunggu dengan sabar.










.
.

"Sekarang hari pernikahan dede sama kakak yang ke satu tahun, kasih apa dong? Teh Yuli, a Ican! Kasih dede ide!!!!!" Ujar Lesti begitu excited pada Yuli dan Ihsan.

Sementara itu,

"Jadi, gua pake ide punya siapa nih?" Tanya Billar pada ketiga asistennya.







.

.








Akhirnya, di sinilah Lesti, Yuli, dan Ihsan, dibantu oleh Septi dan yang lain juga.

Lesti menyewa rooftop salah satu restoran terkenal di Tangerang, sekarang mereka tengah sibuk mendekorasi.

"Teh Yuli mau ambil kue dulu, terus nanti dititip di lemari es restoran ini aja ya?"

"Iya teh, hati-hati yaa~"

"Hati-hati Yul!"

"Oke oke, assalamualaikum semua!~"

"Waalaikumsalam~~"

Sementara itu,

"Bisa gak? Bantu gua elah~ istri gua gak kenal lu kan selama ini? bener-bener gak tau, kan? Nah bagus tuh."

"Takut dihujat gue anjir~"

"Elah, gak bakal. Demi sobat lu ini lah~ ayolah Muz~"

"Ya udah~ gue harus ngapain?"

"Beneran nih???"

"Tuh, lo malah gak yakin, rese lu Lar~"

"Yaaa, gua minta kepastian aja. Bener nih mau?"

"Yoi. Ada syarat tapi~"

"Apa tuh sebutin."

"Kalo misal gua dibuli atau ada apa-apa, lo harus kasih klarifikasi. Terus, gue pengen dikabulin tiga permintaan."

"Lu kasih syarat apa beban sih sama gua, bukan temen ah lo~"

"Ya udah, lo cari target lain~"

"Eh eh kagaklah! Lu temen cewek paling akrab Muz, oke deh gua setuju."

"Halah, temen deket apanya temen futsal doang."

"Anjir, ya intinya lu temen gua, gitulah. Tiga permintaannya apa aja?"

"Iya iya~ mmm, nanti aja deh kalo misi udah selesai."

"Mantep nih! Yang kayak gini nih yang gua suka. Muz, lu cuma harus..."





.

"Anak-anak kita mana?" Tanya Billar karena mendapati box bayi ai kosong dan malah melihat Lesti tengah sibuk merias diri,
"Terus, kamu mau ke mana?"

"Anak-anak di rumah orangtua dede, soalnya dede ada kerjaan, dan kerjaan ini gak bisa ditolak. Dede udah stok ASI kok, segala perlengkapan ai udah komplit."

"Gak biasanya, kerjaan apa emang?"

"Ya biasa, nyanyi."

"Di tv?"

"Hm."

"Stasion tv mana?"

"Indosiar kakak~" jawab Lesti berdiri menghadap Billar,
"Kenapa banyak nanya banget sih, kan gak perlu nanya juga udah ngerti."

Takdir Sesungguhnya | LESLARDonde viven las historias. Descúbrelo ahora