10 #Kamu

4K 242 2
                                    

Segmen selanjutnya, Lesti dan Billar sedikit ditanya-tanya. Sampai penayangan cocokology hasil dari para fans.

"Coba kalian senyum~" seru Ramzi.

Lesti dan Billar pun sama-sama tersenyum.

"Ih mirip! Iya mirip! Jodoh udah!" Seru Ramzi heboh sendiri.

"Jadiin ini mah udah, udah cocok ya Allah.," tambah Irfan.

"Ihh abi sama aa mah bisa aja," ujar Lesti malu plus kikuk. Billar hanya senyum-senyum.
"Kita temen."

"Iya temen," tukas Billar setuju.

"Temen kok udah saling suap-suapan, acieciee ciaaa," kompor Gilang.

"Iya ya, sampai datang ke rumah kakak Lesti, gemes banget~" tambah Jirayut.

"Itu kolab aja."

"Ah ngapel juga~" julit Ramzi.

"Enggak bang, kita kolab." Jelas Billar menengahi.

"Ah kalian ngeles mulu, greget!" Sergah Ramzi.

"Oke, Lesti~"

"Iya kak Gilang?"

"Ini kan hari ulang tahun kamu, apa sih lagu yang gambarin kamu saat ini?"

"Euu, lagu ... Aku dilahirkan untuk siapa?"

"Kenapa?" Tanya Ramzi.

"Yaa karena, dari perjalanan hidup dede selama ini, alhamdulillah, perjuangan, harapan, dan cita-cita dede bertahap tercapai, mungkin di kisah cinta ya? Jadi lagu itu tuh kayak aku itu telahir buat siapa sih? Siapa sih yang bakal jadi pendamping hidup dede? Pasangan dede kelak, takdir dede, gitu?"

"Ooooh, dede~~" seru Irfan menatap Lesti seperti seorang ayah terhadap anak.

"Nanti aku kalo buat lagu judulnya untuk saya." 

"Hah?" Lesti gagal paham.

"Iya, itu kan lagu yang kamu gambarin tentang diri kamu, aku dilahirkan untuk siapa? Yaa ... untuk saya."

"Aaaaaaaa, aww, cie cieee, Lesti untuk Billar katanyaaaa!~" rusuh para host.







.
.








Sudah dipenghujung acara, kado ke-20 dan 21 yang nyatanya dari Billar dan Hari. 

"Oke! Billar kalah, berarti kadonya jadi kado ke duapuluh!" Seru Irfan.

Lesti dan Billar pun membuka kado tersebut.

"Apa ya?"

"Wooo ada bunganyaaa, apa ini?"

"Handuk nih handuk!" Seru Ramzi.

"Tiket liburan!"

"Korona coy!"

"Waaaaa, sepatu ternyata! Mahal nih! Kok bisa tau ukurannya sih?"

"Yaa, karena nebak-nebak aja."

"Masa sih? Nanya yaa?"

"Enggak. Terus juga, ini tuh ada filosofinya."

"Apa tuh?"

"Sepatu itu kan melambangkan teman kita jalan, jadi Lesti itu bakal terus berjalan ke depan, berjalan maju~"

"Aamiin, terima kasih banyak."

"Berjalan sama Billar gitu?"

"Ramzi! Hahaha."

"Oke, berarti Hari kado ke duapuluh satu nih, ayo buka!" 

Setelah dibuka, ternyata isinya adalah mukena bermotif bunga-bunga.

"Um~ Hari harap, sebesar dan setinggi apapun karier dede, dede harus tetap inget Allah., karena tanpa Allah kita gak akan jadi apa-apa. Inget Allah., Allah lagi., Allah terus."

"Aamiin, insya Allah., terima kasih Hari~"







.
.









Acara sudah selesai, selama empat jam lebih.

23.45 WIB, music video berjudul 'Kulepas  dengan Ikhlas' rilis. Klip video dimodeli oleh Lesti dan Billar.

"Acieeee inikah jawaban dari doa sepertiga malamku kakak aduh, siapa nih?~" ejek Lesti pada klip akhir, karena disorot tulisan Billar yang bertuliskan hal tersebut. 

"Ya, mungkin aja kamu."



















Bersambung...

Takdir Sesungguhnya | LESLARWhere stories live. Discover now