62 #Sedikasihnya

3.7K 332 19
                                    

Penutup acara, semua berdiri berderet ke belakang untuk menemui pasangan pengantin lalu mengucapkan selamat.

Acara benar-benar benar-benar sesuai harapan leslar; ala-ala resepsi seperti pada umumnya, penampilan para artis, penampilan duet leslar dengan lagu-lagu yang menemani mereka selama perjalanan cinta, serta kejutan-kejutan lainnya yang membuat tertawa, menangis haru dan bahagia.

"Terima kasih untuk semuanya, padahal pas resepsi udah pada undangan juga ih." Ujar Lesti.

"Gak apa-apa nak, karena kalian tuh bikin kita seneng, jadi hadiah ini belum pantas buat kalian, kiyut~" ujar Lilis bintang pantura. 

"Oke, untuk hadiah taruh di sini aja nih, kita mau closing. Yok yok pergi~" sergah Ramzi. Setelah semua meninggalkan leslar di panggung, kini ke segmen yang benar-benar penutup.

"Dede, kalo jadi sahabat mau gak tuh katanya?" Suara pertanyaan Tukul yang dihidupkan oleh tim kru, karena untuk mendalami flashback.

"Kalo jadi sahabat nanti enggak jadi." Jawab Lesti mengulang jawaban dulu, seakan-akan ada Tukul di tengah-tengah keduanya.

"Maunya?" Suara Tukul kembali bertanya.

"Istri aja." Jawab Lesti sembari mengulas senyum untuk Billar.

Billar yang dihadapan Lesti pun mendekat,
"Sekarang, kemauan dede yang beberapa bulan waktu itu ... udah terwujud. Dede udah jadi istri kakak."

Lesti mengangguk dibarengi senyumnya yang begitu manis,
"Kakak~ terima kasih." 

"Dede ... terima kasih."

Billar pun membawa Lesti dalam pelukannya,
"Terima kasih udah yakin sama kakak, terima kasih udah buka hati lagi karena kakak, terima kasih udah jadi Hinata untuk kakak."

"Sama-sama. Kakak~ terima kasih udah yakin dan pilih dede sebagai pendamping hidup kakak, terima kasih udah hadir dalam hidup dede dan bikin dede bahagia lagi, terima kasih Narutoku." 

"Bismillah ... leslar untuk selamanya." Ucap keduanya lalu diakhiri Billar mengecup kening Lesti dalam dan cukup lama. 



.
.






Sudah pukul 2.30 pagi.

"Kakak mau mandi deh, abis itu tahajud."

"Masak air dulu yaa~"

"Gak usah, lama. Gak apa-apa kok soalnya kakak gerah ini~"

"Ya udah kalo gitu gih~"

"Oke~"

"Eh, dede mau wudu dulu deh."

"Ya udah sana~"

Sembari menunggu Lesti berwudu, Billar mencari pakaian ganti.

Setelah Lesti selesai berwudu, Billar langsung masuk kamar mandi.

"Jangan lama-lama mandinya!" Sahut Lesti ada rasa khawatir.

"Siap bund!"

Setelah Lesti sudah menyelesaikan salatnya, sekarang Billar tengah berjalan melaksanakan salat. Lesti kini tengah berkutik dengan laptopnya, dengan posisi di atas kasur bersandar di kepala ranjang dengan diganjal bantal.

"Alhamdulillah pemesanan udah dipacking semua, dan sebagian udah dikirim, karyawan dede emang kiyut semua~" gumam Lesti setelah mendapat laporan dari karyawannya,
"Sekarang tinggal cek, ada tugas apa enggak yaa~" Lesti pun membuka web kampusnya sembari bersenandung,
"Alhamdulillah gak ada tugas, ahh seneng banget!~" monolog Lesti riuh sendiri.

Takdir Sesungguhnya | LESLARWhere stories live. Discover now