71 #Ilal&Etik

4.6K 320 52
                                    

Menjadi orangtua adalah puncak dari suatu perjalanan hidup, sama halnya yang dirasakan oleh Billar dan Lesti.

Setelah satu minggu lamanya di rumah sakit, akhirnya Lesti bisa pulang dengan membawa dua leslar kembarnya bersama sang suami.

"Untung aja temen-temen pada kasih botol susu bayi, jadi lumayan banyak nih~" ujar Billar yang mengumpulkan hadiah botol bayi menjadi satu kardus.

"Alhamdulillah~ jadi nanti pas dede mau stok ASI bisa ditaro di situ semua~"

"Hum?"

"Iya. Nanti kan dede kerja lagi, jadi ai bakal dikasih persediaan asi. Kakak cuci dulu gih, atau enggak minta tolong ke kak Novi~"

"Owh~ oke."

"Dede mau kasih ASI ke Ai, sana ke luar dulu!"

"Pas di rumah sakit, kamu kasih asi ke ai gak malu tuh ada kakak~"

"Ya kan itu ... gak enak mau usirnya~"

"Ya udah ya udah, kakak ke luar deh, dari pada ai rewel nanti," tukas Billar lalu pergi setelah mencium ketiga kesayangannya, Lesti dan Razka Rizka.

Billar menuju ke lantai utama, dirinya pun menyiapkan hal-hal untuk dibawa ke sctv awards malam ini, tidak banyakㅡhanya powerbank, parfum, dan sepatu. Untuk wadrobe dan make up sudah tersedia di sana. Ini kesekian kalinya Billar menghadiri sctv awards, setelah tahun lalu dirinya masuk dua nominasi dan meraih salah satu nominasinya, yaitu nominasi artis tersosmed, kini dirinya pun masuk kembali di dua nominasi, namun berbeda kategori.

"Nanti gua berapa kali ganti baju, Le?" Tanya Billar pada Adlin.

"Tiga kali bos, pertama buat opening semua pengisi acara, terus kedua bos tampil, ketiga tampil lagi, dan menang, amiiin!~"

"Amiin, sip dah. Bisa ae lu~"

"Ya ucapan kan doa, bos."

"Yoi~ ya udah deh, lo bawa barang-barang gua nih ke mobil, gua mau mandi dulu~"

"Siap bos! Segini aja nih?"

"Iya, apalagi dong?"

"Oke deh!"

Adlin pun bergegas membawa semuanya ke mobil. 

"Nov, nanti barang-barang yang bener-bener gak faedah, pindahin aja yak! Nanti lu sama yang lain bantu gua buat muat ulang semuanya," oceh Billar menunjuk sana-sini.

"Siap bang! Kapan nih kira-kira?"

"Kalo gua gak ada jadwal~" ucap Billar sembari berlalu.

"Iya kapan aja deh, Novi siap terus bang!" Sahut Novi.

"Sip, keren tuh!" Seru Billar kembali ke kamarnya,
"De? Udah belum kasih ASInya?"

"Eh, udah nih~ kakak masuk aja!~"

"Oke~" Billar pun membuka pintu dan masuk, dirinya mendapati si dua kembar sudah tertidur di box bayi jumbo berwarna biru putih yang terletak di sisi ranjang tidur milik sang orangtua.

"Kamu ke luar gih~ udah berapa hari di kamar mulu."

"Iya ya, kakak mau ke sctv sekarang?"

"Iyaaa~ ini mau mandi," jawab Billar sembari sibuk mencari pakaian untuk pergi ke sana.

"Dede ke dapur dulu~" ucap Lesti beringsut berlalu.

"Hm."

Billar pun mandi.

Sementara Lesti tengah duduk-duduk di sisi kolam renang dengan ditemani segelas teh hangat dan camilan biskuit.

"Masih aja suka ngemilin biskuit bayi, kirain kamu nitip beli biskuit itu ke Eno buat ai~" ujar Billar tiba-tiba muncul.

Takdir Sesungguhnya | LESLARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang