| CHAPTER 39 | PERJANJIAN DENGAN BUNDA

109K 21K 4K
                                    

Vote dulu, biar nggak lupa.
Ramaikan komentar juga yak!

Support 1k followers yuk Caaay_

Happy reading!!!

———

—CAKRAWALA AGNIBRATA—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—CAKRAWALA AGNIBRATA

—————

"Peluk yang kenceng, gue mau ngebut!" Seru Galaksi.

"Ogah!"

Galaksi menggeber motornya hingga membuat Moa refleks memeluk erat pinggang cowok itu.

"Sialan lo!"

Dibalik kaca helm fullfacenya, Galaksi terkekeh.

Sudah seminggu ini, ia selalu mengantar dan menjemput Moa ke sekolah. Awalnya Moa memang menolak dengan alasan tidak ingin menyakiti Cakrawala, tapi bukan Galaksi namanya jika menyerah begitu saja.

Dengan jurus seribu alasan serta strategi yang selalu melintas di otak cerdiknya, akhirnya Galaksi berhasil membujuk Moa.

Dengan jurus seribu alasan serta strategi yang selalu melintas di otak cerdiknya, akhirnya Galaksi berhasil membujuk Moa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nanti malem gue mau balapan bareng Wicak, lo ikut juga dong, semangatin gue."

"Ada Nadin juga." Lanjutnya.

Moa tidak terkejut jika Nadin di sana, karena gadis itu memang tidak pernah absen menemani Wicak balapan.

"Enggak!" Tolak Moa mentah-mentah. "Males gue."

"Udah lama banget kita nggak kumpul-kumpul kayak dulu."

Dulu Moa, Nadin, Galaksi dan Wicak sangat dekat, mereka sering kemana-mana bersama hingga terlihat seperti sebuah geng. Circle mereka susah di tembus dan mereka juga ditakuti oleh semua murid SMA Elang.

Ternyata memang benar, cinta itu hadir karena terbiasa. Mereka berempat yang awalnya bersahabat, merasa nyaman satu sama lain dan menerjemahkan perasaan itu sebagai sebuah cinta. Wicak dengan Nadin, dan Galaksi dengan Moa.

2. NOT ME ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang