Vote dulu yuk, biar nggak lupa.
Ramaikan komentar juga yaHappy reading!!!
————–—
—CAKRAWALA—
—————
Moa dan Galaksi menunggu di luar pintu UKS. Moa tadi maunya sih ingin menggantikan baju Cakrawala, tapi cowok itu menolak mentah-mentah. Cakrawala bilang, 'Aku bisa sendiri, yang sakit itu kakiku bukan tanganku, ganti baju kan pakai tangan bukan pakai kaki.'
Galaksi sedari tadi tidak mengalihkan pandangannya dari Moa. Menyadari ada yang menatapnya seperti itu, Moa menoleh.
"Apa?" tanyanya ketus.
"Kalo lo capek ngadepin Cakrawala, lari ke gue. Gue akan selalu nungguin lo."
Moa hanya berdecih.
"Gue serius."
Moa tidak perduli.
Moa mengetuk-ngetuk pintu UKS.
Tok! Tok! Tok!
"Cakraaaa lama banget! Kamu itu ganti baju atau tidur?"
"Iya sebentar, Moa. Ini kurang pakai celana."
"Butuh bantuan nggak? Aku bantuin pakaiin celananya. Kamu nggak mau."
"Sudah selesai!" Seru Cakrawala.
Moa lantas membuka pintu UKS. Di dalam sana, Cakrawala tengah tersenyum kepadanya. Moa melangkah masuk, diikuti oleh Galaksi.
"Hai... Aku udah bisa ganti baju..." Seru Cakrawala seraya tersenyum-senyum, seolah-olah itu adalah hal paling keren di dunia.
Moa mendekati Cakrawala. Ia mengembuskan napas berat, kemudian memeluk Cakrawala dari samping. Hari ini adalah hari paling berat untuknya, ia tidak tahu sampai kapan ia bisa terus melindungi Cakrawala seperti ini.
Cakrawala mempuk-puk punggung Moa.
"Jangan jauh-jauh dariku." Ujar Moa.
Cakrawala mengangguk.
"Aku juga mau ikut pelukan dong..."
YOU ARE READING
2. NOT ME ✔️
Teen FictionCakrawala Agnibrata, dia selalu menebar senyum ke semua orang meskipun dunianya sedang hancur berantakan. Sampai pada akhirnya kepura-puraannya untuk bahagia justru merenggut kewarasannya. Ia sakit mental. "Setelah sekian bulan saya mengamati peril...