|CHAPTER 3| BEKAS LUKA|

206K 29.8K 5.3K
                                    

"Selalu ada cerita disetiap luka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Selalu ada cerita disetiap luka."

——

"Kenapa makin hari aku liat kamu makin bening?" Ucap Wicak disusul senyuman manis. Ia kagum dengan kecantikan gadisnya.

 Ia kagum dengan kecantikan gadisnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nadin terkekeh. Ia menyikut dada Wicak hingga membuat cowok itu sedikit menjauh. Salting.

"Mungkin karena aku mandinya pake deterjen kali ya, makanya jadi bening." Ucap Nadin, ngaco.

Nadin dan Wicak tertawa bersama. Wicak berjalan mendahului Nadin beberapa langkah dan sampai di perpustakaan lebih dulu.

"Silahkan masuk Tuan Putri." Ucap Wicak seraya tersenyum manis dan membukakan pintu.

Wicaksana Sasena, cowok badboy namun sayang pacar. Soal perhatian jangan ditanya, apapun pasti akan ia berikan untuk seseorang tersayang. Dan sebaliknya, ia bisa menghabisi siapapun yang berani macam-macam pada miliknya.

Wicak dengan setia menemani dan mengikuti Nadin berjalan menelusuri setiap rak buku. Semenjak ia mengenal Nadin Halmahera, perpustakaan seakan menjadi markas kedua setelah rooftop sekolah. Meski Wicak sering sekali datang ke perpustakaan bersama Nadin, ia sama sekali tidak pernah membawa pulang buku. Alih-alih membawa pulang, membaca buku saja sepertinya Wicak alergi.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
2. NOT ME ✔️ Where stories live. Discover now