CHAPTER 11 | LEMARI |

127K 26.6K 3.3K
                                    

Vote dulu biar nggak lupa. Ramaikan komentar juga ya... Semangatin Caay supaya bisa cepet update.

Selamat membaca!

——

Cakrawala berjalan dengan membawa satu kantong kresek berwarna putih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cakrawala berjalan dengan membawa satu kantong kresek berwarna putih. Ia baru saja membeli roti coklat kesukaan Maratungga di kedai 'Neo Bakkery' yang berada di ujung kompleks. Tempat tinggal Cakrawala dengan kedai itu letaknya lumayan jauh, tapi ia tetap berjalan kaki. Meskipun begitu, tidak ada guratan lelah di wajah Cakrawala.  Ia tersenyum dan menyapa setiap orang lewat yang ia kenal.

"Abah Cahyo!" Sapa Cakrawala sembari mengumbar senyum.

Laki-laki tua yang bernama Cahyo itu membalas sapaan Cakrawala dengan senyuman, kemudian ia kembali menjajakan mainan dagangannya. Biasanya Abah Cahyo menjajakan mainan dari kompleks perumahan satu ke kompleks perumahan lain.

Cakrawala kembali melangkahkan kakinya, saat sampai di taman kompleks, ia berhenti.

"Gabi," ujar Cakrawala seraya tersenyum.

Cakrawala memacu langkah menuju ke arah seorang anak laki-laki mungil yang duduk seorang diri di bangku taman.

"Hei, Gabi. Kamu sendirian aja," ujar Cakrawala. Ia lantas duduk di space kosong, di samping Gabi.

Gabi tersenyum. "Kak Cakra habis dari mana?" tanyanya. "Itu Kak Cakra bawa apa?"

"Kakak habis dari toko roti. Nih, rotinya ada di dalem sini." Cakrawala mengangkat tinggi-tinggi kresek putih tersebut seraya tersenyum.

"Kak Cakra, Gabi boleh minta rotinya, nggak?" Gabi menunduk, malu. Ia memainkan ujung-ujung sepatunya yang berwarna putih.

"Gabi mau yang mana? Kak Cakrawala suapin."

"Boleh, kak?" tanyanya sumringah.

"Iya, boleh. Ada rasa anggur, keju, coklat. Gabi mau yang rasa apa?"

"Rasa keju, kak," jawab Gabi.

Cakrawala mengambil roti dengan rasa keju lalu membukakan bungkusnya setelah itu ia menyuapkan ke mulut mungil Gabi. Gabi tersenyum ceria seraya menatap kedua bola mata Cakrawala. Ia lantas mengambil alih roti yang Cakrawala suapkan untuk ia makan sendiri.

Gabi memakan roti itu dengan sangat lahap. Hingga membuat pipinya belepotan dengan remah-remah roti. Sepertinya ia sangat lapar.

2. NOT ME ✔️ Where stories live. Discover now