| CHAPTER 31 | LOKOK BUAT AYAH

103K 23.9K 3.1K
                                    

Vote dulu yuk biar nggak lupa
Happy Reading!!!!

---

"Buk, beli lokok gudang galam satu bungkus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buk, beli lokok gudang galam satu bungkus."


-----

"Keluar, ayo keluar!"

Cakrawala yang masih meringkuk di dalam lemari, menggeleng. Ia tidak ingin keluar.

"Ayo keluar!"

Lagi-lagi Cakrawala menggeleng.

Maratungga mengembuskan napas panjang. "Kenapa nggak mau?" tanyanya lembut. Kali ini Maratungga sedang tidak ingin marah-marah.

"Ini tempat tidur favoritku," ujar Cakrawala seraya tersenyum.

Ayolah, ini bukan waktu yang tepat untuk tersenyum Cakrawala....

"Keluar bentar yuk, abang mau ngomong. Kalo kamu nggak mau keluar, abang capek jongkok terus." Bujuk Maratungga.

Cakrawala menatap Maratungga, masih tidak yakin apakah benar yang bicara selembut tadi adalah kakaknya? Karena Maratungga yang ia kenal selalu memarahinya dan bersikap semena-mena. Terakhir kali Maratungga berbicara lembut dan memperlakukannya sebagai seorang adik sungguhan adalah ketika sebelum bundanya meninggal.

Mata Cakrawala berair. Menahan tangis.

"Mata Cakrawala pengen pipis..." Ujar laki-laki tersebut.

"Ayo, keluar."

Setelah dibujuk seperti seorang anak kecil, Cakrawala akhirnya mau keluar dari dalam lemari.

Maratungga mengajak Cakrawala untuk duduk di bibir kasur.

"Sini, duduk di sebelah abang." Maratungga menepuk-nepuk kasur di sebelahnya.

Cakrawala mengangguk, kemudian ia duduk di samping Maratungga.

Maratungga teringat perkataan mendiang Bunda Cakrawala.

"Cakrawala itu hatinya seperti krim, sangat lembut. Gampang sekali buat meluluhkan hati anak itu."

"Kamu kenapa tidur di situ? Hm?" Maratungga menunjuk pintu lemari yang masih terbuka.

Cakrawala menunduk, memainkan kedua jari telunjuknya. "Karena itu sudah menjadi tempat favoritku sejak lama."

"Kenapa nggak tidur di kasur aja? Kan lebih nyaman tidur di kasur daripada di situ, pengap."

2. NOT ME ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang