part 2 ✓

7.3K 422 27
                                    

Wellcome back to my story ❤️

Jangan lupa tinggalkan jejak!
No sinders!

~Enjoy

~Enjoy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Menarik" gumam sesorang lelaki yang tengah duduk di sebuah warung dekat sekolahan itu.

Lelaki itu adalah Arkan, setelah kejadian kemarin ia selalu terbayang-bayang dengan gadis yang belakangan ini memenuhi pikirannya .

"Anjirt, ngapain gw mikirin dia" ucap Arkan marah pada dirinya sendiri dengan memukul-mukul kepalanya.

"Lo ngapain dah bos" celetuk seseorang dari arah belakang membuat Arkan spontan menoleh ternyata disana, di amba pagar dari warung yang ditempatinya sekarang terdapat teman-temannya.

"Sini" suruh nya dengan datar.

"Ternyata lo disini Ar, kita dari nyariin lo" tutur Sultan sembari ikut duduk disamping Arkan.

"Hmm"

"Udah lama" tanya Bara dengan mencopot pisang goreng di piring yang terletak di depannya.

"Lumayan" jawab Arkan singkat.

"Oh iya bos, gw mau tanya nih" ujar Yudi.

Arkan mengangkat satu alisnya seolah menjawab 'kenapa' . Lelaki itu memang jarang mengeluarkan suara paling hanya dengan gerakan wajah dan tangan. Dia akan banyak bicara jika sudah menyangkut kepentingan gengster nya.

"Waktu dari rooftop kemarin lu ketemu cewek," jeda Yudi karena merasa haus "siapa tuh cewek" sambungnya menatap netra Arkan yang terlihat tenang namun menghanyutkan.

"Gue gak tahu namanya" jawab Arkan seadanya. Memang kemarin dia tak sempat untuk sekedar bertanya nama. Bertemu dengan wajahnya saja membuat Arkan darah tinggi.

"Terus kemarin lo ngapain anjirt" sungut Brian.

"Kepo banget" kata Arkan dengan sinis.

"Ya Allah bos begitu banget dah" ujar Brian mendramatis.

"Dia Mevia anak 11 IPA 1" celetuk Sagas membuat Arkan menoleh kearahnya.

"Kelas 11" beonya. Karena dirinya tak pernah melihat gadis itu selama ia bersekolah disini. Ternyata dia sepantaran dengan dirinya.

"Iya, mungkin jarang berkomunikasi sama sekitar makanya gak tahu." tutur Sagas menjelaskan "Tapi dia juga salah satu most wanted girl disini" sambungnya tanpa menatap netra Arkan ,ia sibuk dengan gadget nya.

𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]Where stories live. Discover now