part 16 ✓

3.7K 194 2
                                    

Welcome back to my story

Arkan dan Mevia dkk sudah sampai di markas geng Venom lalu memarkirkan motor dan mobil di tempat yang sudah disediakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Arkan dan Mevia dkk sudah sampai di markas geng Venom lalu memarkirkan motor dan mobil di tempat yang sudah disediakan.

"Yaudah masuk!" ajak Arkan.

Mereka masuk ke dalam markas, anggota lain yang melihat leader dan Mevia menghampiri mereka spontan langsung berdiri dan memberikan hormat kepada Arkan.

"Siang bos," ucap salah satu anggota.

"Siang," ucap Arkan dingin
"Udah pada makan belum?" tanya kembali.

"Belum bos tapi tenang aja kita udah pesen" ucap Vino anggota Venom.


Arkan mengeluarkan uang 5 lembar berwarna merah dan meletakkan nya di meja.

"Buat bayar nanti kalau perlu tambah takut nya nanti gak cukup dan misalnya uang kurang tinggal bilang" ucap nya lalu masuk kedalam.

Ruang tengah Markas

Arkan dkk sibuk dengan kepentingan sendiri, ada yang main game, mojok nonton film di handphone dan ada yang merokok termasuk Arkan dan Bara.

"Gimana perasaan kalian waktu masuk kesini?" tanya Mevia tiba-tiba.

Dhea menaikan alis sebelah kanan tak paham "Kenapa tiba-tiba tanya kek begitu?"

Mevia memutar bola mata malas "Tinggal jawab aja hm"

"Antara takut sama seneng sih" jawab cewek-cewek yang mulai fokus dengan pembicaraan Mevia.

"Maksud?" ucap Mevia sedikit tak paham.

"Iyaa kalau takut wajar sihh, dari awal masuk aja udah ngecekam apalagi orang-orang nya. Gue juga kan sering denger geng Venom gak pernah cari masalah kalau musuh gak mulai duluan sekali musuh cari masalah habis dimakan Venom" ucap Lexsa panjang lebar.

"Terus why happy?"

"Lo tau kan geng Venom paling disegani, gue sama yang lain dulu pernah mau gabung geng ini tapi gak boleh sama Arkan karena lo tau sendiri gak ada anggota cewek" jawab Suci, Mevia hanya mangut-mangut.

"So, my girls apa kalian berkenan gabung bersama kita?" ucap Mevia yang berlagak anggun.

Putri mengelap wajah Mevia dengan kasar "Sok anggun banget sih lo kak, jijik malah gue"

"I dont care baby" ucap Mevia acuh.

"Maksud lo apa sih Mev, gue gak paham ini" ucap Sinta diangguki lain nya.

"Tinggal jawab iyaa atau enggak?" Arkan ikut nimbrung dan duduk disamping Mevia.

"Emm kita ikut gabung sama kalian" jawab Suci yang lain nya menganggukkan kepala.

𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]Where stories live. Discover now