part 65 [END] ✓

6.2K 132 4
                                    

Wellcome back to my story ❤️




Jangan lupa tinggalkan jejak.
No sinders!

No sinders!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~Enjoy


Kebahagiaan Arkan dan Mevia adalah dimana anak-anaknya yang sudah mereka tunggu selama kurang lebih sembilan bulan akhirnya terwujud.
Kelahiran kedua anaknya tersebut membawa kebahagiaan untuk mereka berdua dan yang lain.

Terlebih lagi bagi keluarga dari kedua pasangan tersebut. Bunda dan ayah dari Mevia, mama dan papa dari Arkan sekarang telah menjabat sebagai Oma dan opa untuk si kembar.

Anak Venom pun sudah sering membahas bahwa kedua anak dari bos nya itu akan menjadi penerus sebagai leader di geng Venom ini. Padahal baru saja lahir kemarin mereka sudah jauh-jauh memikirkan itu, mengajarkan yang tidak benar saja.

***

Menjadi sosok ibu di masa muda tidaklah muda, yang mungkin dimasa muda orang lain akan bersenang-senang dahulu, traveling atau shopping namun berbeda dengan ibu muda yang satu ini, Mevia.

Diumur yang masih terbilang muda, ia sudah berkeluarga. Dan sekarang dia sudah menjadi seorang ibu dari kedua anaknya. Banyak sekali cobaan dan rintangan yang sudah ia jalani.

Kuat sekali bukan menjadi seorang Mevia?

Namun disaat Mevia berada di titik paling rendah, Arkan selaku suaminya selalu mensupport nya memberikan semangat agar Mevia terus bangkit dan berusaha.

Bisa dibilang, Mevia lah yang paling beruntung.

S
K
I
P

Pagi-pagi buta sudah terdengar saja suara tangisan dari kedua bayi tersebut yang menggema di mansion milik Arkan. Membuat Mevia yang masih terlelap harus terbangun juga.

"Syutt, sayangnya mommy kenapa nangis?" tanya Mevia lembut dengan tangan bergantian mengelus punggung kecil mereka.

Sontak saja kedua bayi itu terdiam dan membuka matanya, menatap sang mommy yang juga menatapnya. Senyum tipis terpatri di bibir mungil bayi itu.

"Gemes banget sih anak mommy" Mevia mencium pipi tembam milik Arga dan Arka.

"Daddy mana sayang" ucapnya karna tak melihat sosok Arkan disampingnya.

Terdengar bunyi gemericik air didalam kamar mandi. Oh ternyata suaminya tengah mandi dan mungkin akan bersiap pergi ke kantor. Karena ia sudah lama meliburkan diri padahal Arkan adalah direktur utama di perusahaannya sendiri. Yang mana harusnya sebagai contoh teladan malah sebaliknya.

"Oh Daddy lagi mandi ya" menatap kembali bayi yang masih enggan untuk memejamkan matanya.

"Kenapa muka kalian gak ada yang mirip sama mommy kenapa mirip daddy semua?!" dumel Mevia kesal.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 06, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]Where stories live. Discover now