𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]

part 19 ✓

Welcome back to my story

Maapkan typo bertebaran guys🙏

Dapur markas

"Udah belum Xa?" tanya Sinta.

"Udah kok, panggil geh buat makan" ucap Lexsa lalu duduk di kursi makan.

"Lo lupa atau gimana sih, anggota kita banyak bukan cuma 10 hm ya gak muat lah" jawab Dhea nimbruk dan sedikit nyolot.

"Astaga gue lupa" Lexsa menepuk pelan kening nya.

"Gak usah nyolot juga kali" sambung Lexsa.

"Udah gak usah berantem napa, sekarang bantuin gue bawa makanan ke depan" ucap Mevia melerai mereka.

"Siapp bu bos" jawab The girls terkekeh.

"Eh kalian semua pada makan geh keburu dingin gak enak" suruh Putri setelah sampai di depan markas.

Mereka sengaja makan diluar, lumayan dapet pemandangan🤪 dikerumuni cowok ganteng, kalau author jadi kaliann adehh seneng nya;v

"Wahh kelihatan nya enak nih" ucap Adi yang seakan-akan melihat mangsa nya didepan.

"Yaudah dimakan jangan malu-malu" titah Suci diangguki semua nya.

"Mev" panggil Arkan lirih disela makan nya.

"Iyaa" jawab Mevia tanpa niat menatap Arkan, ia berdecak sebal karena Arkan menarik tubuh Mevia ke rengkuhan nya.

"Lo cewek gue kan?" tanya Arkan hati-hati dan langsung memeluk tubuh Mevia.

Mevia mengerutkan dahi lalu berkata, "Kenapa bilang begitu hmm?" ucap nya melepas pelukan Arkan dan beralih menatap wajah intens milik Arkan. Rambut yang sedikit berantakan, mata biru kehijauan, hidung mancung, bibir yang sedikit tebal berwarna pink membuat cowok itu terlihat lebih tampan.

"Iyaa gue cuma takut Mev, kalau tiba-tiba lo udah deket sama orang lain. Kita aja pacaran jauh berbeda dari orang lain kita kayak sebatas jadi temen doang" ucap Arkan.

"Dengerin Arkano Yudha Bramanta kalau gue udah sayang sama lo, gue gak main-main soal perasaan ini dan lo tau kan gimana rasa nya kalao digituin" jawab Mevia tak kalah dengan Arkan lalu ia meraih tangan dan memegang tangan Arkan.

Arkan tersenyum tulus, entah dorongan dari mana tangan ia bergerak mengelus puncak kepala Mevia dan mencium nya.

Cupp