part 43 ✓

1.4K 83 8
                                    


Sebelum banyak jangan lupa vote dan tinggalkan jejak-!!

Sebelum banyak jangan lupa vote dan tinggalkan jejak-!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sulit melupakan seseorang yang sudah  memberikan ku begitu banyak kenangan terindah.

-Mevia.

🌠🌠

Hari kelima persiapan ujian sebelum ujian Nasional dimulai dua hari kedepan. Bara dkk sibuk mempersiapkan diri dengan belajar agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Walaupun mereka terlihat nakal dan urakan namun mereka tidak pernah lupa atas kewajiban nya menjadi seorang pelajar malahan mereka selama seminggu ini fokus belajar dan absen sementara tidak datang ke markas sampai ujian berakhir.

Sedangkan Putri dkk libur Ah tidak tepat, Putri dkk malah tidak hadir dalam pesiapan ujian.

Untuk kelas sepuluh dan sebelas mereka juga tetap diberikan tugas oleh guru hanya saja lewat online dan dapat dikirim melalui email.

***

Lima gadis yang masih setia duduk dengan beralaskan tikar sembari bercengkrama itu masih sangat asik bahkan tak terganggu sama sekali, berbeda dengan lima gadis yang duduk di gazebo sambil sesekali meyesap batang tembakau dalam-dalam itu hanya diam, berbicara sebentar setelah itu kembali diam lagi membosankan sekali.

"Kak Mevia gak ikut kesini kak?" tanya Amel dengan rokok di sela jarinya.

Putri menoleh "Eggak, masih dalam masa pemulihan dulu" tangannya itu tidak berhenti mencomot cemilan yang dipegang oleh Suci.

"Ya ampun nih tangan main comot aja," decak Suci sebal pada teman satu nya ini.

Sedangkan sang empu hanya tersenyum sampai memperlihatkan jejeran gigi putih nya, Suci hanya bisa mendengus kesal.

"Entar setelah ujian utama selesai kita sunmori di villa puncak," ujar Lexsa menyarankan.

Mereka lantas mengangguk dengan cepat "Boleh, entar kita bicarain lagi sama yang lain." kata Shinta.

"Yoii bener banget, udah lama juga kan kita gak pergi bareng-bareng"

"Terakhir di pantai itu aja udah beberapa bulan yang lalu."

"Udah gak usah dibahas lagi" putus Putri mengalihkan pembicaraan karena pasti kalau sudah membahas tentang ini ujung nya lari kesana lagi.

"Ayo masuk udah siang!!" titah Mita berteriak, ia berdiri tepat di pintu antara dapur dan taman belakang.

"Iya bentar" jawab mereka tak kalah berteriak.

𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]Where stories live. Discover now