part 4 ✓

5.6K 353 10
                                    

Haiii, wellome back!!!

Gak usah berlama-lama lagii. Ayo baca!!

Jangan lupa  klik 🌟

~Enjoy


Hari yang sangat membosankan bagi semua murid. Bangun pagi, mandi dan segera bergegas pergi ke sekolah. Bisakah engkau tiadakan ini semua?!

"Kak, pakai dasi yang benar!" tegur Anita selaku bunda dari Mevia dan Putri, saat melihat dasi anaknya itu hanya

disampirkan di bahu saja.

"Entar," jawabannya singkat sembari melahab sarapannya.

"Berubah napa kak? udah gede juga." Putri ikut-ikutan menasehati Mevia.

Mevia hanya mendengarkan saja tanpa menjawab, nanti malah ribet lagi. Pagi-pagi udah dikasih wejangan saja.

Sedangkan sang kepala keluarga hanya menatap geli terhadap anak-anak nya dan istrinya tersebut.

"Sudah-sudah, makan dulu. Nanti dilanjutkan lagi" Gilang melerai mereka agar fokus pada sarapannya itu.

"Nanti setelah makan, dasinya dipakai kak" tutur Gilang lembut pada sang anak pertama.

"Iya yah."

Setelah menghabiskan waktu sekitar 20 menit untuk sarapan tadi akhirnya mereka selesai. Langsung saja Mevia dan Putri berpamitan pada ayah dan bunda.

"Kalian hati-hati" Anita memperingati.

"Iya Bun, kita berangkat." Ucap mereka sambil mencium pipi Anita dan Gilang bergantian.

Mereka berdua pergi dengan menggunakan mobil Ferarri berwarna merah hadiah ulang tahun dari grandpa.

***

"Lo kemarin pergi sama siapa?" mevia bertanya saat mereka berada di perjalanan ke sekolah menggunakan mobil.

Putri yang tadi asyik melihat handphone, kini menatap sang kakak yang barusan bertanya. "Sama Bara kak." jawabnya.

"Kemana?" tanya Mevia kembali dengan mengerutkan keningnya bingung. Tumben sekali Bara, anggota inti Venom mau mengajak seorang perempuan pergi dengannya.

"Em...main ke danau" sahut Putri sedikit ragu.

"Oh." setelah itu mereka terfokus pada pikirannya masing-masing.

𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]Where stories live. Discover now