𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]

part 11 ✓

Welcome back to my story..

Jangan lupa klik bintang ya

~Enjoy

Mereka berempat sudah sampai di depan rumah Mevia dan Putri. Rumah yang berpagar hitam menjulang tinggi dengan cat rumah putih menambah kesan mewah.

"Thanks, udah nganterin kita" ucap Putri

"Iya sama-sama" Bara yang masih bertengger diatas motor.

"Lo berdua tinggal sendiri?" tanya Arkan

"Eggak, tapi hari ini sampe minggu depan iyaa sendiri sama Putri juga bibi" tukas Mevia.

"Owh, nyokap bokap lo emang kemana?"

"Tadi pamit pergi ke luar negri ngurus bisnis"

"Yaudah yuk masuk bentar gak ada penolakan, hehe" Mevia menirukan gaya Arkan.

"Kayak lo tuh bos, bisanya cuma maksa"

Mereka berempat langsung masuk ke dalam rumah, dan menyuruh Arkan, Bara duduk diruang tamu sedangkan Mevia dan Putri menuju kamar untuk berganti pakaian.

"Put, besok pakai motor aja ya, tapi besok gue pulang sekolah rapat bentar lo duluan ke markas" ucap Mevia yang berada diamba pintu kamar Putri.

"Iya kak siapp" Putri tersenyum.

Mereka berdua pun turun kebawah dan menghampiri Arkan dan Bara yang sekarang sedang bermain PS diruang keluarga.

"Ini yang punya rumah gue apa kalian sih?" tanya Mevia sambil menjatuhkan bokong nya ke sofa.

"Hehe, habis nya gabut gak ngapa-ngapain" ucap Bara yang masih fokus dengan game nya.

"Oh iya bentar lagi kita pulang, udah malem juga gak enak sama tetangga. Lo berdua juga harus istirahat" ucap Arkan yang membuat Mevia dan Putri mengangguk paham.

-------------

Pagi tiba, Mevia dan Putri sudah bersiap-siap berangkat sekolah dan saat ini sedang sarapan.

"Kak, nanti aku bolos ya?" ucap Putri sambil memakan roti tawar yang diberi selai coklat kesukaan nya.

"Jangan bolos muluk napa sih, sekarang mentang-mentang udah jadi anggota Venom," jawab Mevia sewot sambil melahab nasi goreng sosis miliknya.

"Lhh elah kak, sewot banget sih tinggal jawab enggak gitu aja kok susah," Putri beranjak pergi. "Yaudah aku berangkat dulu,assalamualikum," Putri memakai jaket nya dan pergi keluar rumah.

"Waalaikumsalam," jawab Mevia yang masih sibuk memakan nasi goreng dan sesaat melihat jam tangan yang masih menunjukan pukul 06.00.