part 45 ✓

1.6K 72 22
                                    

Wellcome back to my story ❤️

Jangan lupa vote dan coment
Tinggalkan jejak pliss🔔

Jangan lupa vote dan comentTinggalkan jejak pliss🔔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Hari keempat ujian, sudah sekitar 3 hari mereka para siswa-siswi kelas 12 sudah melewati ujian tersebut tinggal 2 hari lagi setelah itu tugas mereka akan selesai dan hanya menunggu kelulusan tiba.

Menjadi yang terbaik memanglah sulit namun mereka tetap berusaha untuk menjadi baik walaupun kadang untuk menjadi baik pun harus berjuang sekeras apapun itu. Mereka memang tak menjanjikan untuk jadi yang terbaik tapi mereka berusaha untuk lulus dengan nilai yang bagus.

Seperti Bara dkk dan untuk siswa-siswi lain nya yang sedang berjuang demi dirinya sendiri beserta orang tua. Orang tua sebenarnya tak pernah menuntut anaknya harus seperti ini dan itu hanya mereka ingin jika anak nya kelak akan menjadi seseorang yang sukses ya walaupun kadang caranya salah.

Yang kalian ketahui pasti Bara dkk adalah sosok yang nakal, anak geng motor, dan tidak pernah taat aturan namun sebenarnya mereka pandai hanya saja tertutup oleh sifat berandal mereka.

🥀🥀🥀

Selama ujian ini, Bara dkk selalu berangkat ke sekolah pagi-pagi, tujuan nya hanya untuk belajar sebelum mereka mengerjakan soal. Mereka ingin berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal juga dan bisa membuat orang tua mereka bangga.

"Bar, lo mau kemana?" teriak Brian tak malu saat ia melihat Bara yang pergi beranjak padahal limabelas menit lagi bel masuk berbunyi.

"Ke perpustakaan." jawab Bara tak kalah berteriak.

"Emang gak ada yang bener," gumam Sagas yang fokus menatap kedua temannya itu.

"Lo ngomong apa barusan Gas," ujar Ken menoleh menatap Sagas.

"Kagak."

Sebenarnya sifat Sagas itu hampir sama dengan Bara dan Arkan yang dingin dan datar. Namun masih mending dengan Bara dan Sagas dari pada Arkan kalao dia mah kulkas 1000 pintu, Masya Allah dingin nya.

📌

Bara yang duduk di bangku perpustakaan itu sedang membaca buku untuk mencari artikel yang ia tak tahu. Dirinya akan berusaha yang terbaik untuk dirinya sendiri terlebih kedua orang tua nya.

Namun sesaat, Bara melamun. Sekelebat ingatan tentang ia dan almarhum Arkan yang sudah berjanji akan merayakan hari kelulusan bersama, dimana waktu itu mereka sedang berada di sebuah tempat.

"Bar, janji sama gue ya. Saat hari kelulusan nanti kita harus terus sama-sama."

"Gue janji Ar, lo juga harus."

𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang