𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]

part 55 ✓

Wellcome back to my story ❤️

Jangan lupa tinggalkan jejak gengs
No sinders!!!

Ternyata penantian ku selama ini tak sia-sia.
Sekarang dia sudah benar-benar
kembali bersama ku lagi.

_Mevia.

Setelah menunggu satu minggu lamanya akhirnya hari ini dimana Mevia akan pulang ke tanah kelahirannya di Indonesia. Saat ini ia tengah berada di salah satu bandara di Amerika, dirinya hanya sedang menunggu keberangkatan yang mana akan terbang 10 menit lagi.

Bertepatan dengan Mevia yang akan pulang ke Indonesia begitupun Riko dirinya beserta istri dan anaknya akan berlibur ke Indonesia untuk beberapa saat salah satu nya reunian dengan anggota Tiger dan Venom.

***

Seorang lelaki tampan juga sedang duduk sembari menunggu keberangkatan menuju Indonesia. Ia sudah berjanji pada orangtuanya akan pulang hari ini dan demi menyusul sang pujaan hati.

"Kenapa lama sekali" decaknya yang begitu bosan menunggu apalagi dirinya yang dari tadi ditatap oleh orang-orang terutama para gadis itu membuat nya sedikit risih.

Tak lama pemberitahuan tentang keberangkatan pesawat dari Amerika menuju Indonesia akan berangkat jadi lebih baik ia segera menuju ke pesawat agar tak tertinggal.

S
K
I
P

Di Indonesia.

Tok

Tok

Tok

Pintu diketuk sebanyak tiga kali tak lama kemudian pintu tersebut terbuka dan nampaklah wanita paruh baya yang tersenyum kearah mereka.

"Akhirnya kalian pulang" ucap wanita paruh baya tersebut yaitu Anita dan yang dimaksud mereka itu adalah Bara, Putri dan Aldebara anak mereka berdua.

Reyhan Aldebara Putra Wijaya balita berumur 3 tahun yang memiliki wajah tampan sejak dini.

"Iya Bun, gimana kabar bunda?" tanya Bara sembari mencium tangan Anita disusul dengan Putri.

"Baik dong, ayo masuk dulu kita bicara didalam" mereka pun masuk kedalam dengan Aldebara yang sudah turun dari gendongan Bara.

Aldebara adalah panggilan untuk nya namun orang-orang banyak yang memanggil nya dengan Al saja katanya nama itu lebih singkat.

Aldebara sendiri taksuka jika harus dipanggil dengan nama depannya yaitu Reyhan. Dirinya lebih suka dipanggil dengan nama Aldebara.

"Oma gendong" seru Aldebara dengan tangan didepan seraya meminta gendong.