part 17 ✓

3K 180 3
                                    

Welcome back to my story


Hari Sabtu adalah dimana siswa siswi SMA CAKRAWALA libur karena sekolah mereka hanya masuk sampai hari jumat.

Di kediaman Arkan tepat nya di mansion milik nya yang lumayan besar dan mewah. Pagi-pagi ia sudah disuguhkan oleh pertengkaran orang tua nya di lantai bawah.

"KAMU SELALU MIKIRIN HIDUP KAMU SENDIRI MAS TANPA MIKIR GIMANA AKU JUGA ANAK KAMU" teriak Erna mama Arkan.

"APA KAMU BILANG? KALAU AKU MIKIRIN DIRI KU SENDIRI GAK MUNGKIN AKU MASIH MENAFKAHI KALIAN BERDUA" jawab Andri tak kalah berteriak.

"MAS PIKIR COBA, EMANG DENGAN UANG ARKAN BAHAGIA HA? ENGGAK MAS!!MALAH SEBALIK NYA, GAK KASIHAN APA??l" ucap Erna dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Plakk

Andri menampar pipi kanan istri nya sontak Erna memegangi pipi yang tadi ditampar oleh suami. Ia menangis atas perlakuan Andri.

"CUKUP!" teriak seseorang yang berjalan menuruni anak tangga dan berhenti di tangga terakhir sambil menatap tajam kedua orang nya. Iya itu adalah Arkan.

"Kenapa Arkan?" tanya Andri kepada anak nya dan sedikit mendekat kearah nya.

"Jangan deketin Arkan pah, dan inget Arkan gak nyuruh papa buat selalu cari uang buat aku" ucap Arkan tanpa melihat kearah Andri.

"MAKSUD KAMU APA?" tanya Andri tegas.

"Mulai sekarang kalian lupain Arkan anggap aja aku bukan siapa-siapa kalian"

"Kenapa kamu bilang seperti nak?" tanya Erna yang sudah berada disamping Andri.

"Arkan gak egois kok ma, mungkin kalian bisa bahagia tanpa Arkan" ucap nya berlalu kembali ke kamar di lantai atas.

****

Di kamar nya, Arkan sedang merapikan baju dan lain nya yang menurut nya penting lalu memasukkan kedalam tas sekolah.

Arkan membuang nafas gusar "Gue bakal pergi dari sini dan tinggal di bescamp" menyampirkan tas nya di bahu kanan dan mengambil kunci motor beserta jaket.

"Mau kemana nak?" tanya Erna yang melihat Arkan menenteng tas sekolah nya menuju pintu utama.

"Pergi" jawab Arkan datar hingga punggung Arkan sudah tak terlihat.

"Arkan jangan tinggalin mama!" teriak Erna sedangkan Arkan tetap pergi tak peduli.

S
K
I
P

Mansion Admaja

Putri dan yang lain sudah bangun dan sudah mandi. Ia beserta Vara and The girls sedang sarapan bersama di ruang makan tanpa Mevia.

𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]Where stories live. Discover now