part 37 ✓

1.5K 88 3
                                    

Welcome back to my story


Aku pernah merasa begitu bahagia bersamamu namun semua itu terasa sangat sakit ketika kau meninggalkanku.

-Mevia.

Satu minggu sudah setelah kematian Arkan semua nya berubah. Bagas Mevia dkk menjadi sosok yang dingin dan kejam, melakukan kesalahan sedikit pun mereka langsung menghajar orang itu tanpa ampun. Senggol bacok.

Kepergian Arkan ternyata membawa dampak besar bagi mereka yang kehilangan, terutama anggota inti dan anggota Venom lainnya.

Bahkan Mevia sendiri juga belum mengetahui keadaan Putri dan Bara karena semua orang yang Mevia kenal merahasiakan itu dari nya. Bukan untuk tidak memberitahu namun mereka hanya takut jika Mevia tahu dia akan down.

Kalian ingat kan? apa yang dikatakan dokter Hans waktu itu. Trauma Mevia bisa sewaktu-waktu kambuh dan membuat dirinya tak terkendali. Itu yang membuat mereka merahasiakan untuk sementara.

Seiring berjalannya waktu terutama Mevia sudah ikhlas menerima kepergian Arkan walau kadang dia masih merasa bersalah. Namun berkat mereka yang sayang terhadap nya menyakinkan bahwa ia tak boleh berlarut-larut dalam kesedihan.

🍁🍁🍁

Sagas, Mevia dkk sedang menikmati makan di kantin yang lumayan ramai karena saat ini waktu istirahat.

Tempat pojok menjadi tempat keramat bagi mereka, bahkan tak ada satupun orang yang berani menduduki nya sebab tak mau berurusan dengan mereka.

"Khem" dehem Mevia dengan wajah datar.

Mereka yang sibuk dengan makanan nya langsung menatap Mevia dengan bingung.

"Bara sama Putri kemana?" tanya Mevia to the point

Sagas dan yang lain langsung diam dengan tubuh menegang. Ternyata Mevia sudah curiga karena ya hampir satu mingguan saat kematian Arkan sekaligus mereka berdua tak menampakkan diri.

Mevia mengangkat satu alis "Ada yang kalian rahasiakan sama gue?!" ucapnya dingin.

Mereka masih diam, bingung harus menjawab dan menjelaskan bagaimana. Mereka langsung menatap sama sama lain seperti bertelepati.

BRAKK!!!

Mevia menggebrak meja dengan keras, menyebabkan orang yang satu meja dengan nya terlonjak kaget bahkan siswa-siswi menatap meja mereka keheranan.

𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang