part 56 ✓

2.1K 70 1
                                    

Wellcome back to my story ❤️

Aku double up nihh hehe

Jangan lupa tinggalkan jejak!
No sinders

Jangan lupa tinggalkan jejak!No sinders

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Sudah sekitar satu minggu Arkan kembali dan semua berjalan dengan baik. Rencana hari ini adalah Arkan akan mengajak Mevia untuk jalan-jalan ke mall membeli sesuatu.

Dan saat ini Arkan tengah bercermin memastikan bahwa ia sudah rapi dan tampan. Pakaian yang dia pakai sangat simple namun berkesan. Baju putih yang dibalut dengan kemeja kotak merah hitam itu , celana jeans sobek hitam dan sneaker putih. Berbeda sekali saat ia biasanya mengenakan setelan jas.

"Anjirt gw ganteng banget" narsis Arkan sembari menyemprotkan parfum di tubuhnya. Seperti nya kenarsisan nya menurun dari Brian dan Sultan hingga membuatnya seperti ini.

Ia meraih kunci mobil nya yang tergeletak diatas meja lalu berjalan menuju garasi. Sekarang Arkan lebih suka menggunakan mobil dari pada motornya mungkin juga sudah terbiasa pergi kemana-mana menggunakan mobil.

S
K
I
P

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit itu saja karena macet biasanya ia akan lebih awal sampai kerumah kediaman keluarga Admaja. Ia sedikit merapikan pakaian yang sedikit berantakan sekiranya sudah rapi dirinya berjalan menuju pintu utama.

Assalamualaikum" salam Arkan sembari mengetuk pintu tak lama kemudian pintu itu terbuka dan nampaklah wanita paruh baya yang dapat Arkan ketahui itu bunda Anita.

"Eh Arkan, ayo masuk dulu" Arkan menyalimi tangan Anita lalu mengangguk atas ajak Anita.

"Iya Bun."

"Kamu duduk dulu ya kayaknya Mevia lagi mandi kalao gak kamu ke atas gih" suruh Anita.

"Yaudah deh Arkan keatas aja" Anita mengangguk.

Arkan beranjak dari duduknya kemudian kaki itu membawanya ke kamar Mevia yang berada di lantai atas. Sesampainya didepan kamar Mevia ia langsung masuk dengan pelan dan terlihat gadisnya yang tengah duduk di meja rias.

"Eh Arkan" ucap Mevia sadar akan kedatangan dirinya karena ia melihat Arkan dari pantulan kaca.

"Udah mandi" tanya Arkan menghampiri Mevia lalu memeluknya dari arah belakang.

Mevia mengangguk lucu "Udah barusan dan sekarang mau bedakan dulu"

"Jangan cantik-cantik ih entar banyak yang ngelirik kamu" Arkan tak suka.

"Eggak kok aku cuma pake bedak sama liptint doang terus parfum udah" tutur Mevia.

"Lepas dulu ih" sambungnya.

"Ihh gak mauu" rengek Arkan yang semakin erat memeluk tubuh Mevia.

"Terserah deh" Mevia membiarkan Arkan tetap di belakangnya yang penting di tidak menganggu kegiatan dirinya saat ingin berdandan.

𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]Where stories live. Discover now