part 48 ✓

1.4K 62 6
                                    

Wellcome back to my story ❤️

Hay gengs, sebenarnya aku mau update hari Selasa kemarin spesial ulang tahun Arkan tapi karena ada problem jadi aku undur. Maaf ya🥺

Jangan lupa klik bintang bawah kanan untuk vote cerita aku gengs!
Jangan sinders yak😌

Jangan lupa klik bintang bawah kanan untuk vote cerita aku gengs!Jangan sinders yak😌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





**

Setel lagu di mulmed gihh📌
Denting-Melly Gueslow
Coverr🎶

Setelah menempuh waktu yang cukup lama akhirnya mereka sampai di villa yang berada di kawasan puncak. Dengan bergantian mereka masuk kedalam menaruh koper dan beberapa tas ke dalam.

Villa ini cukup luas, kamar yang banyak dan fasilitas lain yang memadai.Jadi mungkin mereka akan betah berlama-lama disini.

Tujuan mereka kesini selain liburan mereka juga akan merayakan ulang tahun Arkan yang ke 19 sebenarnya sudah lewat tapi tidak apa-apa.

Arkan, 12 Oktober

Walaupun Arkan sudah pergi meninggalkan kita semua tapi tetap mereka akan merayakan hari ulang tahunnya, walau hanya sekedar kumpul dan mendoakan nya agar sang ketua bahagia disana.

Seandainya Arkan masih ada disini pasti dirinya akan marah karena dia tidak suka jika hari ulang tahun nya dirayakan.

"Buat acara nanti malam barbeque an aja ya" ujar Mevia saat mereka sudah berkumpul semua.

Mereka mengangguk "Iya Mev, sambil nunggu jam 12 malem terus nanti kita tiup lilin bareng" kata Kinan dengan mata binar.

Mevia tersenyum samar .

"Kalian istirahat gih pasti cape perjalanan jauh" suruh Putri sembari menatap mereka kamar karena memang sangat ketara wajah kelelahan dari mereka.

"Entar kalao udah siang kita bangunin buat makan siang bareng" sahut Lexsa.

Mereka para anggota lelaki itu beranjak menuju kamar nya masing-masing. Satu kamar bisa muat 4-6 orang karena ada tiga ranjang didalam. Sedangkan para cewek duduk santai diruang tengah sambil menonton televisi.

Lagian para cewek juga tidak terlalu lelah karena mereka hanya duduk dibelakang sampai badan pegal berbeda dengan para lelaki yang mengemudi motor dan satu mobil 2-3 jam.

"Delivery kuy, gue laper" ucap Suci.

"Udah gue pesenin tinggal nunggu" Brina.

"Wah Brina bebeb gue baik hati dan tidak sombong" ucap Shinta mendramatis membuat yang lain berlagak muntah.

"Jijik anjg gue" umpat Putri lirih.


15 menit kemudian

"Kek nya itu deh...bentar ya gue ambil dulu" Mita beranjak kedepan untuk mengambil pesanan mereka.

𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang