𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]

part 54 ✓

Wellcome back to my story ❤️

Jangan lupa tinggalkan jejak!!!

5 tahun kemudian.

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat dan tersadar bahwa mereka sudah dewasa dengan sudah mencapai tujuannya. Bisa membanggakan dirinya sendiri juga orang lain.

Selama 5 tahun ini, mereka sudah berhasil mencapai kejayaan. Mereka yang sudah lulus dari perkuliahan dan berlanjut mengurus perusahaan dari orangtuanya. Sampai-sampai mereka berhasil membangun perusahaan, restoran, penginapan bahkan banyak lagi.

Diantara mereka juga sudah ada yang menikah dan memiliki anak. Ada juga yang masih bertunangan bahkan ada yang masih betah menjomblo.

Penasaran gak sih siapa yang udah nikah?

🌼🌼

Di negara Italia.

Sepasang suami-istri tengah  menyantap makan siang ditemani oleh balita yang berkelamin laki-laki yang ikut duduk di kursinya dengan wajah belepotan akibat bubur yang dimakannya.

Umur balita tersebut sudah berjalan 3 tahun.

Mereka hanya tersenyum geli menatap wajah anaknya yang sudah belepotan tersebut, lucu sekali. Pipi yang gembul dengan bibir berwarna pink membuat orang-orang yang melihat harus menahan diri agar tak mencubit pipi gembul nya itu. Rapi siapa yang akan tahan akan hal tersebut?

"Mom...dad.." celoteh nya sembari menatap wajah kedua orangtuanya.

Mereka sontak menoleh kearah anaknya yang tengah memanggil nya lalu tersenyum menanggapi.

"Kenapa sayang" tanya seorang wanita yang berjalan mendekat kearah dimana balita itu duduk.

"Oma...ayo pulang!" ajak anak itu pada kedua orangtuanya yang dibalas anggukan kepala.

"Besok kita pulang ya ke Indonesia." final sang Daddy yang membuat anaknya tersenyum lebar sedangkan mommy nya hanya tersenyum tipis menanggapi interaksi antara seorang ayah dan anak.

***

Di penjuru negara lainnya.

Seorang gadis yang sekarang tengah duduk dikursi kebesaran dengan pakaian casual ala kantor yang membalut tubuh rampingnya.

Matanya fokus menatap hamparan kertas yang berada didepan nya hampir memenuhi meja. Belakangan ini ia sangat sibuk dengan pekerjaannya saking fokusnya dengan pekerjaan sampai ia lupa mengabari orang terdekatnya yang sudah menanti kedatangan dirinya di negara asal.