part 32 ✓

1.7K 89 1
                                    

Welcome back to my story

===============================

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

===============================



Hari ini adalah hari pertama dimana Arkan dkk, The girls dan yang lain berkumpul tanpa adanya Mevia. Mereka juga tak berangkat sekolah dan kuliah karena ingin menemani Mevia disini ya walaupun tidak semua nya. Arkan juga sudah bilang kemarin kepada Kinan untuk bilang ke ortu nya agar sekolah diliburkan dua hari dan orang tua Kinan mengiyakan, dengan mudah saja karena keluarga Kinan pemilik sekolah.

"Oy, sepi nih gak ada Bu bos." celetuk Geo.

Baru saja sehari ditinggal pergi tidur mereka sudah kangen apalagi kalau Mevia tinggal pergi jauh untuk beberapa saat mungkin mereka sudah gila.

"Heeh. Ya walaupun ada Bu bos dia cuma nyimak yang penting ada" sahut Ervan.

"Sehari gak ada Bu bos kita aja udah uring-uringan apalagi ditinggal lama." ucap Tiyan yang masih fokus dengan hp nya.

Arkan dan The girls hanya menyimak dan sesekali menyesap rokok yang berada di tangan mereka masing-masing. Bara dkk tengah meminum wine di tengah-tengah ruangan dengan duduk di lantai. Semua nya sibuk dengan urusannya sendiri. Aksa dkk dan Naufal sibuk dengan pekerjaan kampus dan kantor sedangkan Pandu juga Elang berada di lantai atas.

-------------

Di sebuah tempat yang sudah terbengkalai dan tak berpenghuni, di dalam nya ada beberapa gerombolan lelaki yang tengah meminum alkhol berdosis tinggi.

"Kapan kita akan mulai puncak nya" tanya lelaki yang memiliki rambut pirang-Liam.

"Kalem aja main nya gengs" ucap Andromeda terkekeh. Teman-teman nya itu ternyata sudah tidak sabar lagi untuk membuat Venom hancur.

Mereka pastikan lagi, Venom akan kehilangan bagian dari mereka seperti dulu. Seperti nya Dark Sun tidak pernah jengah membuat masalah apalagi sampai membunuh orang. Geng yang sudah lama hilang kini muncul dengan tujuan yang sama yaitu membuat Venom tunduk dan menjadikan geng mereka nomer 1.

"Kita main-main dulu aja setelah kita puas baru puncak nya." ujar Jack menyeringai.

"Ahh gue gak sabar menunggu kehancuran geng kalian Arkan." gumam Jack kembali.

Mereka melanjutkan untuk bersenang-senang dan entah keberapa botol mereka habiskan mereka tidak peduli yang penting bisa melepaskan penat dan pikiran yang cukup mengganggu mereka.

𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]Where stories live. Discover now