𝙰𝚁𝙺𝙴𝚅𝙸𝙰 [END]

part 44 ✓

Wellcome back to my story ❤️

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak
jangan jadi sinders gengs🔪

S

etelah satu Minggu mempersiapkan diri untuk ujian dan sekarang adalah waktunya mereka anak kelas 12 berusaha dan berjuang untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam ujian Nasional ini. Mendapatkan nilai yang bagus dan masuk kedalam kampus favorit adalah impian semua orang apalagi bila mereka adalah harapan keluarga nya.

***

Terdengar beberapa deruman motor sport hitam yang memasuki SMA Cakrawala  itu berhenti di parkiran sekolah,   kedatangan mereka bertujuh menarik atensi semua orang yang ada disekitar namun ya mereka tetap mereka yang takpeduli akan sekitar.

Kalian pasti tahu mereka siapa, siapa lagi kalao bukan Bara dkk yang selalu menggemparkan dunia, anggota inti Venom yang memiliki ketampanan diatas rata-rata. Mereka turun dari motor dengan acuh tak menghiraukan panggilan-panggilan dari banyak nya siswi yang selalu berteriak alay.

✨

Bara dkk sudah berada di dalam kelas, mereka dengan malas-malasan membuka buku yang akan dijadikan ujian hari ini yaitu sejarah, pelajaran yang sangat membosankan yang mana mempelajari tentang masa lampau atau masa lalu. Sangat tak patut bukan mengingat masa lalu yang harusnya dilupakan.

"Kenapa sih harus sejarah?!" ucap Sagas menghela nafas panjang.

"Mengingat masa lalu," celetuk Ken.

"Ngapain juga masa lalu diingat gak guna kalik" sarkas Irfan.

"Yoii men, sangat tidak berguna sekali." sambung Adi yang duduk diatas meja.

"Bahas masa depan kek biar sedap gitu." Mereka mengangguk mengiyakan ucapan Tiyan barusan.

"Berisik njing" umpat Bara setelah dari tadi diam saja. Ia hanya mendengarkan ocehan tak berpaedah dari teman-teman nya.

"Wes selow mamen" ujar Sultan cengengesan sedangkan Bara hanya bisa mendengus kesal terhadap sikap teman nya yang tidak ada salah satupun yang waras.

S
K
I
P

🌛

The girls sedang bermain di rumah bunda Anita, setelah kemarin hari Jumat Nana anak angkat Putri dan Bara datang ke rumahnya setelah cukup lama berada di Amerika. Mereka waktu waktu sempat shock namun setelah mendengarkan perkataan dari Nana, mereka menghela nafas lega.