10

25 5 0
                                    

Assalamualaikum teman-teman saya baru saja memposting di wattpad saya cerita lanjutan dari Legacy of the wizard chapter 10 !

Siapa yang sudah rindu dengan kisah Tom dan para penyihir lainnya ?

Untuk mengobati rasa rindu, yuk mari kita sama-sama menyelam ke dalam ceritanya 😁✌️

******

Aku dan Kennedy mengikuti pria asing yang merupakan penyihir suci kesatu ini. Ia tampak sangat garang dan kuat tetapi tenang sekali dan kelihatan tidak takut akan apapun. Dia berjalan di depan kami dengan langkah kaki cepat. Aku dan Kennedy kesulitan dalam mengikuti langkah kakinya.

Padahal sesungguhnya, dia berjalan dengan pelan dan langkah kakinya memang lebar. Jason, namanya, dia mirip seperti Arnold Schwarzenegger dengan badan kekar dan tinggi yang mengintimidasi kami berdua.

"Apa kau yang menyebabkan bangunan itu runtuh ?" Tanya Kennedy.

Jason menjawab tanpa menoleh dan terus berjalan. "Benar."

"Kemana semua orang yang ada disini ?" Tanyaku dengan menyelidik.

"Aku menghilangkannya."

Aku dan Kennedy saling memandang dengan ngeri.

"Kau bercanda kan ?" Kataku dengan tidak yakin.

"Kau sungguh-sungguh melakukannya ?" Kennedy terkejut.

"Tenang saja. Mereka baik-baik saja."

"Bagaimana mereka bisa kembali ?" Tanyaku.

"Keadaan akan kembali seperti biasa setelah kita pergi dari sini."

"Tapi bagaimana dengan monster itu ?" Tanya Kennedy.

"Monster itu tidak akan hilang."

"Kau tidak menghilangkannya ?"

Jason menggeleng. "Percuma saja. Reruntuhan itu tetap akan menjadi bukti."

Kami tidak berbicara setelah itu. Kami sampai di pintu fakultas dan kemudian keluar. Ada lapangan luas berwarna hijau yang terhampar menyambut kami dan sebuah......mobil tua.

Seorang pria botak melambai dari dalam mobil.

"Biar kutebak, dia penjagamu kan ?" Tanyaku padanya.

Jason hanya mengangguk dengan wajah datarnya.

"Apa kau sangat jarang berbicara ?"

Jason menatapku dengan dingin.

"Oke aku minta maaf."

Kami menghampiri mobil itu dan pria botak yang tadi melambai, keluar dari mobil dan mengulurkan tangan dengan ramah padaku dengan Kennedy.

"Salam kenal, aku Rudolf Bergen. Kami dari Jerman. Kalian, sudah bertemu dengan Jason. Maaf kalau dia bersikap dingin. Dia memang anak yang sulit bergaul dengan siapapun."

Jason tidak menanggapi perkataan penjaganya. Ia mengambil tempat di dalam mobil dan duduk menunggu kami masuk.

"Kalian bisa memanggilku Rudolf." Katanya dengan ramah. Kurasa, penjaga Jason memiliki karakter yang jauh berbanding terbalik dari Jason. Ia sangat ramah dan mudah berkomunikasi dengan siapapun. "Ayo masuk ! Kita tidak punya banyak waktu."

"Tidak punya banyak waktu ? Apa maksudmu ?"

Kennedy menyenggol lenganku. "Sebaiknya kita masuk saja."

Aku mengangguk dan masuk ke dalam mobil bersama Kennedy.

Rudolf menancapkan gas dan mengendarai mobil. Kami keluar dari pekarangan kampus. Aku menoleh memandangi fakultasku. Aku melihat aktivitas yang sebelumnya terjadi di kampusku. Kulihat banyak orang dan ramai seperti sebelumnya. Ternyata Jason benar. Dia menghilangkan mereka sejenak.

LEGACY OF THE WIZARDWhere stories live. Discover now