15

24 5 1
                                    

Assalamualaikum teman-teman! Senang sekali rasanya kita bisa bertemu kembali lagi 😁👋

Hari ini adalah hari Senin. Itu artinya kita akan bertemu dengan kisah dari Legacy of the wizard. Kisah seru tentang para penyihir yang menjaga realitas dunia dari ancaman iblis dan penjahat lainnya.

Seperti apa kelanjutan kisahnya? So tanpa perlu membuang waktu berlama-lama mari kita sama-sama menyelam ke dalam ceritanya 😁✌️

******

Penjara di tengah laut memang bukan tempat yang baik bagi para criminal. Dan tentu saja criminal yang berada di penjara yang terasing dari daratan utama merupakan kelas criminal tingkat tinggi. Mereka sudah dianggap bukan lagi manusia yang sama seperti pada umumnya.

Jauh di dalam penjara yang gelap dengan pulau yang berjarak sampai puluhan kilometer jauhnya terdapat seorang penyihir dan penjaganya yang ditangkap atas tuduhan melakukan tindakan pidana yang berbahaya dan mengancam keamanan negara.

Bahkan sel mereka dibedakan dari sel para criminal pada umumnya. Mereka dipisahkan satu sama lain dan dipaksa menghadapi kesendirian yang menyesakkan. Penyihir itu adalah Donald dengan penjaganya yang bernama Erick. Mereka ditangkap karena menghancurkan Gedung pertemuan presiden.

“Mengapa kau melakukannya?” Tanya opsir penjaga berkulit hitam. Simon si garang yang ditakuti seisi pulau.

Donald hanya diam saja dengan senyum miring seakan meledek opsir penjaga di hadapannya.

“Aku tanya sekali lagi,” Geram Simon dengan suara tertahan.
“Mengapa kau melakukannya?”

Namun sepertinya Donald memang tidak ingin buka suara sehingga kesabaran Simon habis. Ia menggebrak meja dengan keras lalu berteriak.

“Aku tanya kau dasar sialan! Jawab aku!”

Donald menatapnya tanpa merasa terintimidasi sedikitpun.

Ia tetap tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

Simon menatap Donald dengan tatapan penuh kebencian. Kemudian ia menyeringai dengan licik.

“Kau tidak mau bicara ya?” Dengus Simon. “Baiklah. Akan kuajak kau bicara dengan cara yang kuinginkan.”

Simon keluar dari ruang interogasi untuk sejenak sehingga membuat Donald bingung dan bertanya-tanya.

Tak lama kemudian Simon kembali dengan membawa seorang pria. Sontak saja Donald terbelalak terkejut melihat siapa yang dibawa oleh Simon.

“Lepaskan dia!” Bentak Donald membuka suara setelah berdiam diri selama berada di dalam penjara.

Simon menyeringai jahat. “Sudah kukatakan. Aku akan membuatmu bicara. Mungkin dengan ini kau akan bicara?” Ia mengambil sebilah pisau dan mencoba untuk mengiris lengan pria yang sedang ditahannya.

Donald geram dan dia menggetarkan seisi ruangan.

“Jangan,” Pinta pria itu dengan memohon.

Mendengar permintaan pria itu dengan memohon membuat Donald memaksa dirinya untuk berhenti.

“Sial,” Gerutu Donald.

“Katakan,” Perintah Simon.

Donald menatap penjaganya yang ditahan dengan kasar oleh Simon. Pergelangan tangannya diborgol dengan besi yang lebih berat dan kuat daripada borgol besi pada umumnya. Sehingga hal itu membuat Erick, si penjaga Donald keberatan dan kedua lengannya terulur ke bawah menanggung beban.

Erick menggeleng seakan berkata pada Donald untuk tidak buka mulut. Donald mengeraskan rahang. Tentu saja hal itu berat baginya karena harus membuat dirinya melihat Erick lebih tersiksa daripada yang harus disaksikannya.

LEGACY OF THE WIZARDWhere stories live. Discover now