38

15 2 0
                                    

Assalamualaikum teman-teman! Senang sekali rasanya kita bisa bertemu kembali lagi 😁👋

Hari ini adalah hari Senin. Itu artinya kita akan bertemu dengan kisah dari Legacy of the wizard. Kisah seru tentang para penyihir yang menjaga realitas dunia dari ancaman iblis dan penjahat lainnya.

Kisah Legacy of the wizard adalah kisah tentang para penyihir dan nabi-nya yang merupakan pembimbing mereka dalam menghadapi bahaya yang muncul dari dunia kegelapan yang berusaha untuk menghancurkan dunia. Para penyihir ini dituntun oleh sang nabi dalam melakukan misi mereka untuk mempertahankan dunia. Mampukah mereka semua melakukannya?

Seperti apa kelanjutan kisahnya? So tanpa perlu membuang waktu berlama-lama mari kita sama-sama menyelam ke dalam ceritanya 😁✌️

******

Aku memandangi wanita cantik di hadapanku. Satu berambut putih dan yang satunya lagi berwarna merah dengan ditemani dua orang yang bisa kutebak sebagai penjaga mereka. Wanita berambut putih itu yang baru saja memperkenalkan dirinya sebagai Asri. Dia menarik dengan paras yang cukup biasa walaupun mungkin penjaganya masih sedikit lebih cantik darinya.

“Jadi, kalian babak belur?” Tanya Asri dengan nada meledek.

Aku tidak tahu apakah ini merupakan kebiasaan diantara para penyihir tetapi kalau itu memang benar maka ini adalah kesan yang buruk untukku pada perkenalan kami.

“Kau pasti Tom.” Kata wanita berambut merah itu sambil mengulurkan tangannya.

Aku kebingungan sejenak lalu menjabat tangannya berusaha untuk bersikap ramah. Dia tersenyum.

“Aku Madeleine. Kau mungkin sudah mendengar namaku disebut.”

Aku mengangguk. “Sudah sewaktu membahas para penyihir.”

“Senang mengetahuinya Tom.”

“Kami baru saja menghajar banyak monster. Kau tidak akan mungkin mengatakan itu sebelumnya kalau mengetahuinya.” Kata Kathlyn sinis.

“Sepertinya kalian semua terluka dan lelah. Biar aku obati.” Asri menawarkan dengan ramah.

“Aku baik-baik saja.” Balas Kathlyn acuh tak acuh.

“Ayolah Kat. Kau berbohong. Aku tahu kau merasa sangat lelah dan sakit.” Kata Madeleine.

Kathlyn mendecih kesal. “Kalau saja kau tidak ada disini maka kau tidak akan mengungkapkan apa yang ada di dalam pikiranku.”

“Mengapa kau ingin menyembunyikannya?” Tanya Jason. “Kita beruntung mereka datang. Sebentar lagi kita akan lengkap.”

“Aku setuju. Kita sudah terlalu lama berpisah.” Sahut Antonio.

“Sudah waktunya kita bersatu.” Kata Donald.

“Muffy, kau terlihat berantakan.” Sapa Jackson sambil memandangi Muffy dengan geli.

Muffy merona merah dan kebingungan mengatur sikap. “Ah i-ini karena pertempuran yang terjadi barusan.”

“Kau harus membersihkan dirimu.” Jackson memberikan senyum manis padanya yang membuat Muffy salah tingkah.

“Jadi, kita bertemu lagi?” Tanya Veronica pada Rudolf, Philipp, dan Erick.

Mereka bertiga mengangguk dengan ekspresi lelah.

“Tenanglah semuanya. Aku akan membantu kalian.” Kata Asri lalu kemudian menghembuskan napas ke atas dan merubah suasana sekitar menjadi berkabut lalu terdapat embun dan kemudian kabut itu membersihkan luka-luka kami semua.

LEGACY OF THE WIZARDWhere stories live. Discover now