2

39 18 5
                                    

HALO TEMAN-TEMAN ! SENANG LAGI BALIK MEMBAGIKAN CERITA INI. KALIAN PASTI PENASARAN KAN APA KELANJUTAN DARI BAGIAN PERTAMA ?

WELL, SEKARANG SAYA PERSEMBAHKAN CERITA BAGIAN KEDUAAA !!!!!

CERITA INI DIJAMIN SERU KOK !
DISINI AKAN BERMULA AWAL KONFLIK. KONFLIK SEPERTI APA ?

AYO DIBACA YA ! HAVE FUN READING GUYSSS !

******

Sesampainya di rumah, aku kelelahan dan menghempaskan tubuhku di atas ranjangku. Tetapi aku tidak mengantuk sama sekali. Karena merasa bosan di dalam rumah, aku memutuskan untuk keluar jalan-jalan sebentar. Rumahku tidak jauh terletak dari Piccadily. Tempat itu selalu ramai dan dipenuhi dengan berbagai macam acara jalanan yang keren.

Aku menyaksikan pertunjukan kompetisi dance. Beberapa penari jalanan tampak sangat hebat dengan putaran-putaran luar biasa dan menakutkan mereka. Namun bagiku itu tidak terlalu menghibur sama sekali. Aku melanjutkan dengan pergi mengunjungi sebuah kafe kecil yang terletak di seberang jalan.

Ketika berada di dalam, aku bisa merasakan aku berada di era abad pertengahan. Ruangan diisi dengan banyak benda-benda replica sejarah kuno dan tong-tong bar yang besar. Gambar istana, tameng, pedang palsu, dan gambar raja Richard I. Sebenarnya banyak gambar raja yang bagus tetapi raja Richard I dikagumi sebagai seorang raja yang hebat dan sangat pemberani di medan pertempuran. Ia terkenal dengan kisah pertempurannya di tanah suci melawan pemimpin Islam Saladin.

Aku mengambil tempat di dekat kaca yang langsung menghadapkanku kepada trotoar jalan. Malam hari yang ramai tapi anehnya cukup tenang dan sepi. Ya, aku yang kesepian. Setiap hari seperti ini. Kalau Kennedy tidak dapat diajak karena sibuk bereksperimen, aku hanya dapat menenangkan pikiran dan hatiku yang bergejolak setiap hari karena kesibukan yang menyita seluruh kebebasan dan perhatianku dari impianku.

Seorang pelayan membawakan pesananku setelah sebelumnya aku memesan langsung. Aku menyesap Cappucino-ku yang cukup panas. Sebuah kebiasaan yang selalu kulakukan. Aku termenung melamun. Selama ini aku hanya menjalankan hidup sebagaimana manusia pada umumnya tetapi kosong. Aku merasa hidupku monoton. Seandainya saja aku bisa menjadi pahlawan.

Setelah dari kafe, aku melanjutkan dengan mengunjungi alun-alun Piccadily lagi. Menyaksikan berbagai pertunjukkan menarik. Aku menyaksikan pertunjukan Naga dan penari. Mereka sangat menghibur, sangat terampil, tentu saja keren. Semua penonton bertepuk tangan melihat aksi dari pertunjukan mereka. Aku juga ikut bertepuk tangan karena kagum dengan keahlian mereka. Semua orang tersenyum senang dan berteriak-teriak memuji hingga kemudian tiba-tiba sesuatu yang aneh terjadi.

Aku melayangkan pandang pada Naga buatan yang mereka gunakan tadi. Para acrobat itu mengira salah seorang temannya melakukan keisengan tetapi yang dituduh menggelengkan kepala dan bersikeras menolak bahwa dia pelakunya. Aku melihat kejujuran dimatanya dan perkataannya benar. Lalu kemudian di saat mereka sedang sibuk saling menyalahkan, boneka Naga raksasa itu di matanya menyala bagai bohlam lampu terang yang bersinar begitu tajam sehingga seolah hidup. Boneka naga itu bahkan menghembuskan gas karbon yang keluar dari api buatan dari dalam tubuhnya. Anehnya, boneka naga itu bisa bergerak dan menggerakkan seluruh tubuhnya yang seharusnya kaku.

Naga itu memalingkan arah dan dia sampai padaku. Aku berdiri mematung dengan gemetaran. Menatap boneka naga berlari dengan cepat untuk menghampiriku dengan rahang yang terbuka lebar seolah berniat ingin menelanku. Aku meneguk ludah dengan takut. Apa yang harus kulakukan disaat seperti ini ? Mengapa benda bodoh itu mengincarku ?

"Lari bodoh !" Seorang pria botak menegurku dan membuatku sadar.

Aku mengangguk dan berlari. Boneka naga itu membakar sekitar sambil mengejarku. Aku lari dengan sangat ketakutan. Ada apa ini ? Sebenarnya aku ini salah apa dengan benda bodoh itu ?

LEGACY OF THE WIZARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang