41

14 2 0
                                    

Aku dan yang lain sama-sama menatap Frank si penyihir hitam dan wanita peri yang berdiri di sampingnya. Kami semua siaga. Aku melihat Frank tidak menunjukkan sedikitpun sikap untuk menyerang ataupun bertahan. Begitupun dengan wanita peri cantik di sampingnya. Dia tampak sangat tenang dan percaya diri. Aku harus akui aku tidak pernah melihat satupun peri dalam hidupku sebelumnya tetapi peri ini sungguh sangat cantik dan aku tahu, selama ini dongeng dan mitos itu benar.

“Madeleine.” Frank menegur menatap padanya. “Jadi, kau memutuskan untuk bergabung dengan para penyihir kembali?”

Kami semua menoleh pada Madeleine yang tampak terganggu dengan pertanyaan Frank.

“Ini kewajibanku Frank. Sama seperti dirimu.”

Frank tersenyum miring. “Kukira kau berhenti karena takut akan terjadi hal yang sama seperti yang terjadi pada Luna dulu. Apakah kini kau tidak takut dengan Jackson yang bisa saja hilang dari hidupmu suatu waktu?”

Oke aku tidak mengerti apa yang mereka bicarakan tetapi sepertinya ini sangat dalam dan menyangkut masa lalu mereka.

“Luna adalah adik angkat Madeleine. Mereka gagal menyelamatkannya sewaktu dulu Madeleine dikejar oleh para tentara pemerintah dan tentara Rogas untuk digunakan sebagai senjata bagi dunia. Karena kemampuannya yang luar biasa dengan pikiran yang sangat kuat.” Ujar Kathlyn berbisik di telingaku.

“Kenapa Luna bisa mati?” Tanyaku berbisik padanya.

“Jackson menemukan dua gadis kecil dan dia membesarkan mereka berdua. Dia menjadikan Madeleine dan Luna saudara. Walaupun mereka sama sekali tidak ada ikatan darah. Hingga kemudian serangan itu datang. Madeleine masih kecil dengan kemampuan sihir mengendalikan pikiran yang belum terkendali dengan baik. Akhirnya kesadaran Luna terbuka dan dia melindungi mereka. Tetapi Luna hanya manusia biasa. Bayangkan seorang gadis kecil menjadikan dirinya tameng dari serangan buas para tentara dan prajurit Rogas. Hingga kemudian Frank datang untuk menyelamatkan mereka.”

“Apa Frank yang menyelamatkan mereka?” Tanyaku terkejut tidak percaya.

“Frank tidak seburuk yang dibicarakan. Dia yang membantu dan melindungi kami semua sewaktu kami masih kecil saat kami belum bisa melindungi diri kami dan kemampuan para penjaga kami yang terbatas.”

“Itu benar Kat. Dia perlu tahu cerita itu.” Sahut Frank sambil menatapku dengan tajam.

“Kalau begitu, kenapa kau dibenci oleh mereka?” Tanyaku.

Frank tersenyum. “Kau bisa tanyakan pada mereka. Mereka semua mengetahui jawabannya.”

Aku menoleh memandangi mereka semua dengan bertanya. Mereka semua memalingkan wajahnya tidak ingin menjawabnya. Mereka merasa malu. Namun hanya ada satu yang tidak memalingkan wajah. Jason dan dia menatapku.

“Frank yang menjadi sebab perpisahan kami semua.” Jawab Jason lirih.

“APA?”

“Dulu mereka satu.” Sahut Veronica. “Tetapi akibat perseteruan ratu Radina dengan Rogas, dampaknya pada keselamatan para penyihir mulai terancam. Rogas berniat membantai para penyihir. Tetapi karena ratu Radina takut jika para penyihir terbunuh sehingga tidak akan ada lagi yang melindungi dunia manusia dan dunia mistis, ia meminta Frank untuk melakukan suatu tugas berat.”

“Memisahkan mereka.” Kataku.

“Karena itu mereka membencinya. Frank melakukannya untuk menyulitkan Rogas membunuh mereka sekaligus. Frank meminta kami melindungi mereka. Para penyihir kami. Sehingga menyadari kehilangan mereka akan saudara-saudara penyihir mereka membuat mereka membenci Frank.”

LEGACY OF THE WIZARDWhere stories live. Discover now