LEGACY OF THE WIZARD

46

Assalamualaikum teman-teman jumpa lagi di kisah Legacy of the wizard! Yuuuhuuu kali ini akan seperti apa kisahnya?

Yuk sama-sama kita baca dan menyelam ke dalam ceritanya!

Tom dan teman-temannya akan segera menyihir kita di dalam ceritanya!

Dunia roh tampak di depan mata mereka. Tepat di ujung lorong panjang bukit yang mereka lewati berdua. Rosemary yang kini sudah mengambil alih kesadaran Tom sepenuhnya menunjukkan pada Frank dunia roh di bawah mereka.

Frank terpana kehilangan kata-kata saking takjub dengan kemegahan dunia roh. Kota makhluk-makhluk spiritual yang dipenuhi dengan emas dan permata. Tampak berkilau memantulkan warna langit dan terdapat banyak aliran sungai seperti juga dikelilingi gunung dan bukit-bukit di sekitarnya. Tepat di jantung kota yang dapat dilihat dari segala penjuru arah manapun, terdapat pohon beringin raksasa yang menyala terang dengan beberapa gelembung besar yang menggantung di sepanjang untaian.

Frank meneguk ludah. Ia belum pernah melihat keindahan dan keagungan dunia roh sama sekali. Tentu saja Frank mearasa sangat kagum dan terpesona. Untuk sejenak Frank mengagumi keindahan dunia roh dengan takjub. Bahkan matanya berkaca-kaca dengan haru. Ia menoleh memandangi Rosemary dengan senyum penuh kekaguman.

“Aku belum mati kan?” Tawanya sambil berkelakar geli.

Rosemary tersenyum. “Belum. Belum saatnya.”

“Apa maksudmu?”

“Semua makhluk bernyawa pasti akan mati suatu saat kan?”

“Oh ya kau benar. Tapi bahkan makhluk sepertimu tidak mengetahui waktu kematian setiap orang?”

Rosemary mendengus geli. “Apa? Kau pikir aku diciptakan juga dengan kemampuan mengetahui kematian semua makhluk?”

“Kukira kau,”

“Aku hanya salah satu makhluk ciptaan Tuhan. Tidak ada yang terlalu istimewa dari diriku.”

Frank tertegun. Bahkan untuk makhluk sehebat dirinya, ia memiliki kerendahan hati yang tinggi.

“Apa aku harus berbicara denganmu dalam wujud Tom?”

“Kenapa? Kau tidak merasa nyaman?”

Frank membuang muka ke arah lain. “Ya bisa kukatakan begitu.”

Rosemary tersenyum kecil dan merubah penampilan fisiknya menjadi Radina.

Frank berdecak kesal. “Oh ayolah tidak dengan Radina!”

Rosemary terkikik geli dan kemudian merubah wujudnya menjadi dirinya yang sebenarnya. Wanita bergaun putih panjang dan rambut hitam yang dikuncir di belakang kepalanya. Frank terpana sejenak dengan mulut terbuka kemudian membuyarkan dirinya.

“Harus kuakui, kau jauh lebih cantik dari Radina dan semua makhluk yang pernah kuketahui dalam hidupku yang panjang.”

Rosemary hanya tersenyum sebagai balasan.

“Apakah ini wujud aslimu yang sebenarnya?”

Lagi-lagi Rosemary hanya tersenyum misterius.

Karena tidak mendapatkan jawaban yang diinginkannya, Frank memilih untuk berjalan lebih dulu. Rosemary memilih untuk tidak mengikuti Frank.

“Hei kau mau turun atau,” Frank melihat ke sekeliling dengan bingung. “apa-apaan Rosemary! Kau menghilang dan meninggalkanku disini berjalan sendirian menuju kota dunia roh? Yang benar saja!”

Frank menggerutu kesal dan memulai berjalan sendiri menuruni lereng terjal menuju ke kota dunia roh.

☼☼☼