54

14 1 0
                                    

Rosemary menginjak tubuh Noir dan menatapnya dengan intimidatif. Noir tidak dapat bergerak karena tekanan sihir yang membakar lingkungan akibat pengaruh kemarahan Rosemary. Antonio bahkan sampai ketakutan.

"Apa dia akan membunuh kita semua?" Kata Antonio dengan ketakutan.

Mereka memandangimu dengan curiga. Kau tidak berpihak pada siapapun dengan kekuatanmu. Sebaiknya, kau harus dapat mengendalikan dirimu Rosemary. Kataku menasehatinya di dalam pikiran.

"Tenang saja Tom aku tidak akan kehilangan kendali." Balasnya dengan penuh keyakinan.

Rosemary mengangkat Noir dengan kekuatan telekinesisnya dan membanting tubuh Noir lagi dengan kejam sampai kedua kakinya patah. Aku bisa melihat semua mata para penyihir dan pasukan perang yang telah sampai di tempat kami terbelalak melihat kekejaman Rosemary. Namun tak satupun dari mereka berani bicara memprotes perbuatan Rosemary yang mengerikan.

Tapi itu belum selesai. Kekejaman yang mengerikan sedang akan terjadi. Dan kengerian itu benar-benar terjadi. Rosemary menyembuhkan kembali dengan cepat kedua kaki Noir tanpa perlu menyentuhnya seperti yang biasa dilakukan oleh Asri jika ia ingin menyembuhkan siapapun. Bahkan Asri sendiri terkejut setengah mati melihat tingkatan sihir yang berbeda dengan dirinya. Noir kembali disiksa dengan dibanting kesana-kemari dengan sangat kejam lalu kedua kakinya dikembalikan lagi dan begitu seterusnya. Sekeras apapun dia terus mencoba untuk tidak memberitahu keberadaan Rogas, Rosemary semakin menyiksanya.

Para penyihir tidak tega melihat kekejaman ini. Karena masih saja keras kepala, Rosemary memisahkan semua bagian tubuh Noir dengan kejam lalu menyatukannya kembali. Radina geram dan kemudian berteriak memprotes perbuaan Rosemary.

"Berhenti Esaline!" Protes Radina.

Rosemary berhenti dan menoleh pada Radina dengan tatapan dingin.

"Kau semakin menunjukkan kesamaan dirimu dengan penjahat."

"Penjahat katamu?" Rosemary tersenyum dingin. "Menurutmu kenapa aku bisa menjadi sekejam ini?"

"Kau juga mengalami kutukan yang sama seperti kami." Jawab Frank. "Kau harus hidup di dunia ini dan tidak bisa kembali ke alammu. Sementara kematian menjadikanku favorit, Radina dicintai kehidupan. Kau, dipaksa menjalani pengasingan dan menelan semua dosa dan kesalahan manusia sebagai bentuk pemurnian jiwamu. Namun itu tidak dapat berlangsung cepat. Karena beberapa diantara manusia ada yang harus mati dan sisanya ada yang harus hidup. Sementara dirimu harus melepaskan diri dari pengaruh dua batas kefanaan yang memaksamu menetap sebelum bisa benar-benar melepas kefanaanmu juga." Ujarnya.

Para penyihir semua terperanjat dan membeku menatap Rosemary. Mereka tidak menyangka dengan apa yang mereka dengarkan. Bahkan Kathlyn yang jarang menangis kini menangis saking terkejutnya.

"Jadi kau juga sebenarnya dikutuk?" Tanya Kathlyn tidak percaya.

Rosemary membuang muka dengan arogan tetapi malu.

"Apa yang kau lakukan sampai kau terpaksa dikutuk juga?" Tanya Asri.

Katakan Rosemary. Aku perlu tahu. Pintaku dengan tegas.

Rosemary lama terdiam dengan wajah yang ditundukkan dari pandangan semua orang. Ia menyentuh pikiran kami semua. Aku bisa merasakan semua isi kepala makhluk hidup di dalam kesadaranku di dalam tubuh Rosemary.

☼☼☼

Jauh sebelum ada waktu, dunia masih sebatas alam gaib yang tidak akan pernah dimengerti oleh manusia dan makhluk hidup apapun.

Surga

Kesadaran pertama kali menyentuhku dan mataku yang terbuka adalah saat pertama kali aku menyentuh kehidupan dan berkenalan dengannya.

LEGACY OF THE WIZARDWhere stories live. Discover now