LEGACY OF THE WIZARD

11

Assalamualaikum teman-teman !
Hari Senin adalah hari kita bertemu dengan para penyihir yang luar biasa dan spektakuler !
Dimana lagi kalau bukan di Legacy of the wizard chapter 11 🔥

Siapa yang sudah rindu dengan kisah Tom dan para penyihirnya ?

So tanpa perlu membuang waktu berlama-lama mari kita sama-sama menyelam ke dalam ceritanya 😁✌️

******

Jauh di pedalaman hutan di suatu tempat di bumi, hidup makhluk-makhluk gaib yang biasa digambarkan dalam mitos-mitos dan kisah-kisah fantasi. Makhluk-makhluk itu hidup saling berasosiasi dengan struktur sosial yang unik.

Tidak seperti manusia dengan campuran beberapa organisme yang menempati suatu ekosistem tertentu. Di dalam hutan itu, para makhluk legenda, mitos, dan fantasi hidup bersama. Hutan itu adalah dunia lain yang terhubung dengan dunia tempat kita sekarang berada. Dunia itu dipimpin oleh kaum peri yang memiliki rupa fisik sempurna dan telinga panjang yang menjadi ciri khas mereka.

Kaum peri menjadi pemimpin para goblin, kurcaci, troll, cyclops, naga, ghoul, monster, dan sebagainya. Kaum peri dipimpin oleh seorang ratu yang bernama Radina Adelina Waline.

Ratu Radina Adelina Waline adalah Ratu Peri atau Ratu para makhluk mistis. Ia merupakan ratu yang hidup di dunia lain di balik realitas hutan. Hanya orang-orang tertentu yang dapat bertemu dengannya. Ratu Radina juga merupakan kakak dari Penyihir suci nomor empat yakni Asri. Ia memiliki kekuatan yakni usianya yang abadi. Selain abadi, Ratu Radina juga memiliki kekuatan dapat memerintah makhluk-makhluk mistis serta menyerap kekuatan mereka. Ia tidak bisa tua dan ia merupakan makhluk yang paling cantik di seluruh daratan peri yang biasa disebut sebagai Negeri Aru.

Ratu Radina telah memimpin negeri Aru sejak 5000 tahun lalu. Ia menggantikan kakaknya yang tewas setelah berperang dengan para penyihir. Dulu sekali, dunia manusia dan dunia mistis berada dalam kesatuan. Mereka bertetangga. Hingga kemudian, kemampuan manusia terus bertambah seiring evolusi otak dan kesadaran mereka. Kaum peri yang biasa mengandalkan kemampuan mistis, dikalahkan oleh kaum manusia yang menguasai teknologi dan siasat. Hingga pada akhirnya, Raja Arvax, kakak Radina, mati dalam pertempuran oleh para Iblis yang ikut dalam pertempuran dengan tiba-tiba.

Manusia dan peri bekerjasama menghadapi para iblis dan monster. Setelah pertempuran yang berlangsung lama dan sengit, pada akhirnya mereka menang. Namun konsekuensinya, kedua kubu yang menang pada akhirnya harus memilih untuk bertahan hidup sebagai ras yang unggul dan menjadi pemimpin untuk dunia. Kaum peri dan kaum mistis menolak untuk menjadikan manusia sebagai pemimpin mereka. Pertempuran kedua terjadi dan dimenangkan oleh manusia yang memiliki kecerdasan.

Pada akhirnya kaum peri terpaksa hidup dalam pengasingan. Kaum peri bersama makhluk mistis lainnya membuat perjanjian dengan manusia untuk membiarkan mereka hidup di dalam hutan dan membentuk dunia mereka sendiri dengan kemampuan magis mereka. Umat manusia menyetujuinya dan mereka membiarkan para peri untuk hidup di dalam hutan. Namun lambat laun, keberadaan mereka mulai dilupakan seiring berkembangnya manusia dan budaya mereka hinggga kemudian dunia sudah melupakan keberadaan peri dan makhluk mistis. Hanya para penyihir yang masih berhubungan dengan mereka.

Jauh di dalam jantung hutan yang asing dan luput dari dunia manusia, terdapat istana emas bercampur berlian yang berkilau oleh cahaya matahari. Istana itu berdiri di atas lembah yang memisahkan daratan utama bersama tebing-tebing hutan dan bukit-bukit tinggi yang menjurang jauh beribu-ribu meter ke bawah. Hanya ada satu jalan untuk mencapai istana emas peri. Jalan itu adalah jembatan kayu gantung yang telah dibentuk sejak pertama kali istana itu dibangun.

Kaum kurcaci membangun jembatan itu dengan kecerdasan Teknik mereka dan kemudian diramu oleh cita rasa desain indah kaum peri. Para goblin dan makhluk-makhluk bengis menjadi pekerja berat mereka dalam membangun istana dan para penyihir membantu memoles bentuk istana. Kemampuan sihir kaum peri mungkin lebih tinggi dari makhluk mistis lain. Sehingga mereka bisa menjadi abadi. Namun kemampuan sihir sepuluh penyihir dan Nabi mereka jauh lebih kuat daripada para peri. Karena sepuluh penyihir dan nabi merekalah yang pertama kali mengajarkan sihir pada para peri. Dulu peri hanyalah kaum yang memiliki keistimewaan sebagai makhluk dengan usia panjang dan keindahan fisik tetapi intelegensia mereka tidak terlalu tajam seperti para manusia.