LEGACY OF THE WIZARD

42

Aku keluar dari bilik yang membuatku nyaman bersama wanita misterius yang terus menghantuiku. Kami berjalan dengan santai. Kemudian aku berhenti dengan gemetar merasa tubuhku kaku melihat para peri penjaga yang sedang bertugas.

“Jalan saja terus Joana. Mereka tidak akan melihatmu.” Kata Rosemary dengan nada santai.

Aku meliriknya dari samping. Oke aku rasa aku bisa memercayainya. Tapi, entah mengapa rasanya aneh berada di samping orang asing yang berlagak seolah mengenalku. Ya aku tahu dia seorang penyihir atau apapun. Dia memiliki kekuatan yang luar biasa namun aku tidak merasa tenang bersamanya. Mungkin karena aku takut mendapati sesuatu yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya? Berhadapan dengan manusia yang memiliki kekuatan super? Tapi apakah dia benar seorang manusia? Dia jauh lebih terlihat mirip hantu yang datang terus-menerus membayangiku.

Aku menuruti perintahnya dan berjalan dengan memaksa diriku bersikap seolah aku tidak kelihatan dan ternyata itu berhasil! Para penjaga itu tidak menyadariku sama sekali. Aku melirik Rosemary di sampingku yang tersenyum kecil.

“Kau berencana membawaku kabur?”

Rosemary menatapku dari samping dengan tenang dan lagi-lagi tersenyum. Entah itu senyumnya dengan maksud apa yang jelas aku tidak mengerti.

Kami sampai di depan lapangan luas istana yang mengarah ke gerbang utama istana. Tempat para prajurit berlatih dan mengadakan upacara besar. Aku merasa bersalah melakukan ini pada ratu Radina. Dia peri yang baik. Tapi aku tidak punya pilihan. Aku harus pergi dari dunia asing ini kembali ke duniaku yang nyata. Juga menjauh dari Rosemary yang aneh ini. Walaupun harus kuakui untuk seorang aneh, dia terlalu cantik buat dikatakan aneh.
Sebuah lingkaran kuning membuka di hadapan kami. Aku mengerjap-ngerjap menyaksikan benda aneh itu.

“Ini portal yang mengantar kita menuju ke dunia lain. Tenang saja, aku tidak akan membawamu ke tempat mengerikan. Kau akan kubawa kembali ke London, Inggris. Disana ada yang harus kita kerjakan.”

Sial. Aku masih harus terjebak dengan wanita ini. Mau bagaimana lagi? Dia punya kekuatan yang tidak masuk akal dan aku terpaksa harus bersamanya untuk beberapa waktu kedepan. Aku terpaksa dan harus melakukan ini karena kalau tidak, kalian tahu apa yang akan terjadi kan?

“Sebentar saja Joana. Aku tahu kau gelisah untuk kembali ke kehidupan normalmu.” Katanya dengan mendengus geli.

Aku terkejut dan menoleh padanya. “Kau bisa membaca pikiranku?”

“Aku yang menciptakan sihir.”

Aku tercengang. Tidak mungkin. Dia? Dia yang menciptakan sihir? Itu omong kosong!

“Kau pembohong.”

Rosemary hanya mendengus geli seakan meremehkan keraguanku padanya.

“Aku tidak perlu meyakinkanmu dengan kata-kata.”

“Kenapa kau menciptakan sihir?”

Rosemary menatapku sebentar. Kemudian menjawab. “Untuk membantu manusia melindungi diri mereka dari kegelapan dan kejahatan.”

“Darimana kau mendapatkan sihir?”

Rosemary menatap langit di atasnya dengan mengenang. “Dulu aku merupakan salah satu dari para malaikat yang berperang melawan Lucifer sewaktu pengkhianatannya. Kemudian aku kalah melawannya dan Michael menyelamatkanku. Namun semua kekuatanku diambil oleh Lucifer. Aku terjebak di dunia ini bereinkarnasi menjadi sebuah emanasi yang mengilhami para leluhurmu untuk berjuang melawan kegelapan. Aku bersabar selama ratusan ribu tahun untuk menghimpun kembali kekuatanku dan tubuh fisik untuk membantuku bertahan hidup. Saat tubuh fisikku sudah mengalami penuaan dan penyakit, aku harus segera pergi dan menghinggapi kesadaran siapapun. Michael mengajarkanku sihir untuk membuatku bertahan di dunia. Karena untuk kembali, aku harus memiliki kekuatan penuhku lagi dan aku harus merebutnya kembali dari Lucifer. Oleh karena itu, aku mengajarkan sihir pada manusia untuk membantu mereka melindungi diri mereka sekaligus membantu melindungi keberadaanku di dunia ini. Aku terus bersembunyi dan bereinkarnasi dalam setiap jiwa manusia demi menghindar dari Lucifer yang berusaha untuk membunuhku.” Ujar Rosemary menjelaskan.