LEGACY OF THE WIZARD

33

Assalamualaikum teman-teman! Senang sekali rasanya kita bisa bertemu kembali lagi 😁👋

Hari ini adalah hari Senin. Itu artinya kita akan bertemu dengan kisah dari Legacy of the wizard. Kisah seru tentang para penyihir yang menjaga realitas dunia dari ancaman iblis dan penjahat lainnya.

Kisah Legacy of the wizard adalah kisah tentang para penyihir dan nabi-nya yang merupakan pembimbing mereka dalam menghadapi bahaya yang muncul dari dunia kegelapan yang berusaha untuk menghancurkan dunia. Para penyihir ini dituntun oleh sang nabi dalam melakukan misi mereka untuk mempertahankan dunia. Mampukah mereka semua melakukannya?

Seperti apa kelanjutan kisahnya? So tanpa perlu membuang waktu berlama-lama mari kita sama-sama menyelam ke dalam ceritanya 😁✌️

******

“Sepertinya Rogas mulai melakukan perang dengan para penyihir.” Kata Tim sambil mengamati mayat para tentara dan para anggota suku.

Edgar membantu para anggota suku dengan mengangkat batang pohon yang tumbang. Sementara para binatang diperintah oleh Edgar untuk membantu para warga suku membereskan kekacauan yang tersisa.

Edgar mengangguk dan menyahut membalas perkataan Tim. “Rogas mungkin sudah merasa ini waktu yang tepat untuk melakukan pertempuran.”

“Maka sebaiknya kita bersiap-siap.”

Edgar mengangguk setuju.

“Tapi,” Tim menatap Edgar dengan ragu. “kita tidak dapat menghadapi pertempuran besar yang akan dibawa Rogas hanya dengan kekuatan kita. Kita harus bergabung dengan para penyihir.”

Edgar mengedarkan pandangan berkeliling. “Tapi mereka semua bisa membantu kita dan para hewan.”

Tim menggeleng tidak setuju dan tampak ragu. “Tidak Edgar. Aku tidak yakin. Lihat saja apa yang terjadi sekarang?”

Edgar tahu apa yang dikatakan oleh Tim benar dan ia sendiri tampaknya berusaha untuk menyangkal kebenaran itu. Tapi situasi di sekitarnya membuatnya berpikir dan merenung.

“Tidakkah kau lihat ini semua Edgar?”

Edgar mengangguk dengan sedih. “Aku mengerti.”

“Karena itu kita tidak bisa melakukan semuanya sendiri.”

“Kalau begitu, aku akan mulai berkomunikasi dengan Madeleine.”

Tim mengangguk setuju. “Pikiran yang bagus. Lakukanlah Edgar.”

Edgar merubah wujudnya menjadi seekor elang raksasa dan terbang diatas langit menuju ke sebuah gua yang terletak di gunung yang berada sekitar 11 km dari tempat para suku hidup.

Edgar mendarat dan kemudian merubah wujudnya kembali menjadi manusia dan memasuki gua raksasa yang berada disitu. Ia melangkahkan kaki memasuki gua dan mengamati di dinding-dindingnya terdapat banyak lukisan manusia purba. Di tengah-tengah gua bagian dalam, terdapat sebuah altar batu tempat persembahan hewan dan ritual yang biasa dilakukan oleh warga suku setempat. Edgar duduk di tengah dengan gaya bermeditasi lalu memejamkan mata menghubungkan kesadarannya pada Madeleine.

☼☼☼

Madeleine tersentak.

Jackson memandanginya dengan terkejut. Ia tahu, seseorang sedang berusaha untuk menghubungkan dirinya dengan Madeleine.

“Edgar,” Lirih Madeleine sambil terkejut.

“Edgar? Kenapa dia menghubungimu?” Tanya Jackson.

Madeleine menggeleng tidak mengerti. “Ada apa Edgar?”

“Madeleine, aku harus menyampaikan berita padamu.”