Bonus Chapter : Besties

185 26 2
                                    

Yujin

Woyy lu beneran gabisa? :(

Yuna

Nggak bisaa, Jin:((( maaf ya:(((

Yujin menghela napas, pada akhirnya meng-gapapa-kan kalau Yuna nggak bisa menemani. Padahal Yujin lagi kepingin banget makan mendoan langganannya sekalian JJS. Tapi bukan Yujin namanya kalo nggak punya plan lain, dalam sekejap cewek itu segera menghubungi pacarnya, niatnya mau bikin Seungmin tersentuh dulu dengan ceritanya, tapi cowok itu justru balik mengejutkan Yujin lagi.

"Aku baru mau telepon loh. Niatnya mau ngajakin makan mendoan di tempat langganan kamu, mau nggak?"

INI NIH YANG NAMANYA RESTU SEMESTA.

"Mau lah!! Aku juga lagi kepingin banget makan mendoan tahu. Kok bisa sehati gini sih huhuhuhu jadi deg-degan,"

Seungmin mencibir, tapi mengakhirinya dengan tawa kecil. "Ya udah, kamu siap-siap sana, ini aku langsung berangkat jemput kamu."

"Okeyyy,"

"Eh, tapi nggak cuma berdua nggak pa-pa kan? Hyunjin mau ikut katanya,"

Yujin membelalak, "Ya nggak pa-paaa lah. Aku ajakin Kak Lia sekalian deh biar makin rame, boleh nggak?"

"Boleh, ajakin aja."

"Okeyyy. Kalo gitu see youuu setengah jam lagi," tutup Yujin diakhiri suara kecupan banyak-banyak.

**

Lia sedang berusaha membuka kaleng minuman isotoniknya sambil menonton orang-orang yang berlalu lalang dari pinggir trotoar tapi gagal. Sampai ada satu jemari yang sukarela mengambil alih kalengnya dan membuka dengan mudah.

"Kok kamu bisa? Perasaan licin banget loh tadi," Ucap Lia takjub. Sementara lelaki itu menyeringai sombong, "Bisa dong. Bikin kamu jadi balik sayang aja bisa, masa buka tutup kaleng nggak bisa."


Lia mendecak pelan sambil memutar kedua bola mata, lantas menyeruput minumannya sebelum mendongak ketika dua pasang kaki mendekat ke arah mereka.

"Mendoannya ngantri banget dehhh mau nangis!!!" Rengek Yujin sebelum berakhir mendudukan diri di sebelah Lia yang spontan memberikan minumnya kepada Hyunjin dan beralih memijat bahu Yujin menenangkan. "Utu utu, tapi udah pesan kan?"

"Udahh, tapi masih ada tujuh orang lagii."

"Nggak pa-pa kan bisa sambil duduk nunggunya." Ucap Lia menenangkan. Yujin mengangguk-angguk kecil meskipun bibirnya tetap maju satu senti.

Seungmin yang melihat spontan berinisiatif, "Aku beliin kamu minum dulu ya. Mau apa? Susu cokelat?"

"Mau tapi yang Milku, boleh?" sahut Yujin dengan kerlingan polos. Seungmin tersenyum geli, mau tak mau mengacak gemas puncak kepala sang pacar. "Bolehhh, masa nggak boleh?"

"Makasiih,"

"Gua juga ikut deh, lumayan sekali putaran." Ucap Hyunjin yang kemudian bangkit dari duduknya, membiarkan Lia mengulurkan tangan meminta kembali kaleng minumannya. "Yaudah, tapi jangan lama-lama."

Hi-teenagers! ✅Where stories live. Discover now