Hi-teenagers! ✅

9. Manusia Gemblung

Lia menatap Yena dan Changbin bergantian. Berusaha mengerti kata-kata gadis itu sebelum mengartikan sinyal dari mata Changbin.

Lu ikut gua ikut.

Ya mohon maaf saudara-saudara kalau begini ceritanya kan bebannya ada di Lia gitu lohhhhh!! Memang biadab banget laki-laki satu ini.

Tapi karena nggak ada yang ngomong, Yena jadi bingung dan ngomong lagi.

"Gini gini..." Cewek berhoodie itu menatap Lia dan Changbin bergantian. "Kalo kalian masih bingung. Gue kasih waktu buat mikir deh. Tapi jangan lama-lama ya?? Niatnya sabtu ini kita ada pertemuan pertama. Gimana????"

Yena nyaris clueless sampai berniat ngoceh lagi andai Changbin nggak cepat-cepat menanggapi.

"I take it."

DASAR PENGKHIANAT - teriak mbak jisu sekuat tenaga dalam hati.

Changbin berujar, ia menatap Yena yang sekarang tengah menatapnya dan melanjutkan. "Tapi gue nggak terbiasa ada di depan kamera, nggak bisa sok asik——makanya gue masih nggak ngerti kenapa lo ngajakin gue. Jadi satu-satunya yang gue bisa bagi ya pengalaman remaja gue sendiri, Yen."

Lelaki itu membasahi bibir bawahnya yang kering. "Gue ngomong kayak gini biar lo nggak kecewa nanti."

"Masih mau?"

Yena mengerjap buru-buru. "Ya mau lah!! Alesan lain gue ngajakin lo kan karena gue butuh temen seangkatan, Bin. Biar nggak pusing kepala gue." katanya sebelum berdeham. "Untuk urusan yang lo bilang barusan, kayaknya Bang Ceye masih bisa dinegosiasi. Nggak masalah. Masih banyak konten yang nggak perlu sok asik kok."

Iya. Kalo urusan Changbin sama Lia udah dikasih izin. Yena bilangnya juga jujur. Si Changbin ini anaknya jarang senyum, natrus sering bikin orang salah sangka (bapak Chanyeol juga masuk ke dalam barisan orang-orang dzolim itu) dan cerita juga kalo Changbin ini yang pernah masuk sg-nya dia loh waktu itu.

Nah, kalo Lia si Yena lebih lancar lagi. Ini cewek pokoknya mantap banget dah, hobinya praktek ilmiah, rasa penasarannya tinggi, bisa kontrol emosi, dan paling penting dia ini juru kuncinya Changbin.

Jadilah bapak Chanyeol mengatakannya dengan pasti dan merestui misi Yena mendapatkan Changbin—dan Lia ini chingu.

"Kalo Lia maunya gimana?" Yena bertanya, bikin Lia mendadak cegukan. Yena udah siap-siap mau beli minum, tapi Changbin udah ngasih tumblr minumnya duluan.

Jadi ya begitu temen-temen.

Segera saja muncul konspirasi di dalam kepala cewek itu tentang hubungan kedua makhluk ini.

Lumayan nih buat ghibah ntar malem.

"Kalo gue..." Lia meneruskan setelah meminum airnya. "Selagi ada tebengan mah, lanjut aja kak."

Oknum Choi Yena sudah bisa merasakan pundi-pundi uangnya hari ini.

"Siapppppp! Kalo nggak ada yang mau nebengin lo cengtri sama gue."

"Omnya Lia itu polantas." Changbin menanggapi waktu Lia cuma diem-diem doang, bikin Yena menatap Lia berbinar.

LUCAS MY BABY KENAPA ANAK INI MENGGEMASKAN SEKALI?!

"Jadi dia sama gue aja."

Kedua cewek itu nyaris tersedak, karena alasan berbeda yang manusia lempeng kayak Changbin nggak ngerti.

"Udah selesai belom?"

Mereka menengok, teruntuk Yena sendiri udah hafal banget itu suara punya siapa dan jelas saja itu pacar kesayangannya alias Lucas tercinta.