43. Past and Present (4)

379 70 3
                                    

Karena insiden hari ini, Jisung jadi nggak ikut gabung sama rombongan 2Y2S alias Yujin-Yuna-Seungmin-Soobin, anjay mantap. Cowok itu langsung pulang, makanya Yuna jadi pergi bareng Soobin. Rasanya aneh sih, rada canggung juga karena mereka udah lama nggak bareng. Beberapa orang juga sempat nggak percaya kok Yuna sama Soobin jadi kelihatan bareng lagi. Ya, jangankan mereka? Yujin sama Seungmin aja yang udah duduk selang dua bangku di sebelah mereka masih percaya dan tidak percaya.

"Biasa aja kali, Jin?" Seungmin bilang waktu Yujin dari tadi nggak berhenti mengawasi temannya. Intensitasnya lebih sering daripada dia fokus menonton film. "Langka abis, Kak."

"Langka abis???" ulang Seungmin sebelum menjewer kuping gadis itu. "Aduh! Aduh! Ihhh, sakit tahuu!!"

"Kalo dipantau terus, nanti mereka nggak jadi ngobrol karena risih."

"Nggak gue pantau aja diem-dieman doang kek tempe!" balas Yujin membela diri, sesaat sebelum menyadari beberapa orang sudah menatapnya terganggu. Ia menutup mulutnya, lalu menyengir.

"Ih, jangan-jangan lo cemburu ya gue lebih suka nonton Kak Soobin daripada nonton lo?"

Seungmin menghela napas lelah, dalam hati sudah tahu kalau dari tadi Yujin tuh ya cuma menatap Soobin penuh puja doang, nggak benar-benar 'memantau'. Cuma alih-alih cemburu kayak yang Yujin bilang tadi, Seungmin tuh nggak tahan karena Yujin gerak-gerak mulu dari tadi.

"Mana ada kayak gitu."

Yujin mencibir, tapi akhirnya menurut untuk berhenti memandangi dua orang yang lagi cosplay jadi patung di sebelah. Ia mulai menonton filmnya, tapi cuma sebentar karena lebih sering bertanya kepada Seungmin tentang jalan cerita yang nggak terlalu dia mengerti sambil bisik-bisik.

Fyi, Yujin ini kalo jadi cowok kayaknya udah Seungmin sumpal mulutnya pake kain karena ganggu orang nonton dari tadi.

Sayangnya dia *ekhem* pacar.

Untuk itu walaupun setengah hati, Seungmin tetap menjelaskan dengan sabar sampai kemudian suara Yujin nggak lagi terdengar.

Bener kata cewek itu, langka abis.

Mana pernah dia tahu, Yujin bisa menghabiskan waktu nyaris setengah jam cuma buat nonton dua orang yang diam-diam doang, lalu merecokinya dengan bertanya jalan cerita film yang mereka tonton, dan berakhir tertidur sekarang?

Serius ya, kayaknya Yujin emang nggak seniat itu mau nonton. Semuanya murni karena mau bantu Yuna.

Seungmin menghela napas, melepas jaketnya sebelum membenarkan posisi kepala gadis itu agar menyender di bahunya. Kemudian, menutupi rok pendek gadis itu dengan jaketnya.

"Masa beli tiket buat numpang molor doang sih, Jin?" gumam Seungmin sekalipun tidak menahan senyumnya saat gadis itu sudah menyamankan diri.

Hi-teenagers!

"Filmnya bagus banget."

Gadis itu berujar sambil merenggangkan tubuh dan membiarkan ketiga orang di dekatnya sepakat mendengus. "Bagus apaan dari tadi lo tidur!" sahut Yuna dibalas cengiran temannya.

"Ngantuk banget bos."

"Muka lo beler banget, nggak mau cuci muka dulu?" tanya Seungmin membiarkan Yujin melotot. "Masa?!"

Lelaki itu mengangguk, lalu mengedikan dagu. "Sana ke toilet, gue tungguin di sini."

"Eh, Yujin sama gue aja. Biar kalian pesen makan sama ambil tempat dulu." Ucap Yuna membiarkan kedua lelaki itu tanpa mendebat segera mengiyakan.

Hi-teenagers! ✅Where stories live. Discover now