Hi-teenagers! ✅

18. Themself (2)

Shuhua tahu banyak rekan maupun seniornya yang nggak suka dia selama masa LDKS buat keanggotaan OSIS karena beberapa alasan: 1) Mukanya judes. 2) Suka pakai liptint. 3) Dilindungin sama banyak senior cowok.

Makanya Yena sama Haechan sering-sering kasih wejangan, nggak usah dipikirin yang kayak gitu, kalo ngelawan udah capek ya bertahan aja. Toh bentar lagi lengser.

Sekarang, ya bener aja Shuhua sama Haechan udah jadi anggota inti. Bentar lagi mau ngurusin acara pelantikan gabungan lagi.

Shuhua ngedorong pintu ruangan OSIS, natrus baru lihat ketua OSIS-nya lagi sibuk sendiri mantengin laptop.

"Kok baru lo doang?" Shuhua bertanya, sementara lelaki itu membenarkan letak kacamatanya dan balik menatap. "Lah, elo. Kok nggak ngajakin yang lain kesininya?"

"Sejak kapan gue bareng yang lain sih emang?" Shuhua menyahut balik. Mendudukan dirinya selang dua bangku dari lelaki itu dan menarik napas dalam ketika melirik jam dinding ruangan ini. "Lima menit nggak dateng, denda aja deh."

Tawa renyahnya keluar, Shuhua meliriknya dan mencebik. "Lagian elo sih, jangan baik banget dong jadi orang. Anggota lo jadi ngaret banget kan."

Shuhua mendelik. "Jangan senyum-senyum doang!! Gue serius nih!"

"Abis lo galaknya ke gua doang. Coba gue suruh ngomong ke yang lain, pasti diem. Mentok-mentok disinisin."

Shuhua mau menyangkal, tapi pada akhirnya hanya melengos dan melipat kedua tangan di depan dada. Sementara lelaki itu melanjutkan pekerjaannya lagi dan berakhir menyimpan kacamatanya.

Wajah yang dikenali semua orang. Wajah yang nggak Shuhua suka.

"ADA SKANDAL APA INI PAKETOS DAN BUNDAHARA???"

Shuhua menatap sumber suara, menatap wajah Haechan sinis sementara lelaki itu menyengir lebar sembari mempersilahkan yang lain masuk juga mengikutinya.

"Gue tuh sebenernya udah dateng dari tadi, cuma gue jegat aja yang lain diluar, ya siapa tahu kita bisa menonton sisi uwu-uwu di balik ruangan ini. Benar kan saudara-saudara???"

"BENAR!!"

Lelaki diujung meja panjang tergelak, "Udah udah. Duduk buruan. Kita mulai rapatnya. Ntar kena denda lo semua."

Shuhua mengatupkan bibirnya ketika sepenuhnya yakin lelaki itu meliriknya geli saat berkata demikian.

Hi-teenagers!

Kalau Shuhua punya OSIS, Renjun punya MPK.

Kalau ditanya apa kerjaannya MPK? Ya ngegabut aja.

(Mpus. Kena gampar bolak-balik gua sama anak MPK)

Enggak, gais bercanda.

MPK sendiri kan kepanjangannya Majelis Perwakilan kelas, kerjaannya ya kurang lebih nih menyalurkan aspirasi siswa-siswi di dalam sekolah sekaligus mengawasi kinerja OSIS begito.

Kenapa Renjun pilih MPK? Karena kerjaannya ya kebanyakan di indoor gitu loh. Nggak capek-capek juga. Walaupun kata Haechan sih, supaya kemampuan Renjun dalam mengomentari hidup orang berada di jalan yang benar.

Awalnya Renjun tuh males gitu, udah nggak ada temennya yang bakal nemenin LDKS satu bulanan, mentalnya bakal ditonjok terus, males banget lah pokoknya.

Cuma karena Nakyung ikut, Renjun jadi semangat. Semangat membuktikan diri sebagai lelaki yang cakep, keren, bertanggung jawab, walaupun nggak tinggi-tinggi amat.