Bad Mommy.

3.8K 409 83
                                    

"Yang ini?"


"Atau yang ini?" Tanya Jeffrey dengan tangannya yang sudah memegang dua gaun pendek yang menggantung di sebuah gantungannya kepada Zea. Zea hanya menatap malas kedua gaun tersebut lalu menggeleng pelan sembari bersedekap dada.

Jeffrey tidak menyerah, ia mencari baju lain padahal ada banyak karyawan atau pramuniaga toko yang bisa melayani mereka, tapi Jeffrey bersikeras untuk memilihkan sendiri gaun untuk Zea, bukan hanya gaun, tapi tas, sepatu, lingerie, bikini, dress, piyama tidur dan hal lainnya.

Bahkan sebelumnya Zea diajak Jeffrey ke toko perhiasan dan berakhir membeli satu kalung pilihannya padahal Zea sama sekali tidak menginginkannya, Jeffrey sekarang persis seperti pasangan kaya yang berusaha meredamkan kemarahan pasangannya dengan semua uang dengan kemewahannya, tapi itu semua tidak berefek pada Zea, bukannya ia tidak suka, wanita mana yang tidak suka dimanjakan dengan kemewahan seperti ini?

Masalahnya hanya keadaan mereka sebenarnya seperti apa, Zea tipe seseorang yang tidak akan menikmati suasana jika ada secuil kekurangan atau kesalahan yang belum terselesaikan. Zea memang tipe manusia yang sedikit rumit.

"Ini cocok," gumam Jeffrey saat menempelkan sebuah champagne short dress berwarna rose gold di tubuh Zea lalu memberikan kepada pramuniaga toko di sana, baru satu yang mereka dapatkan setelah tiga puluh menit berputar di toko yang berada di salah satu mall yang mereka kunjungi sekarang.

Zea masih mengekori Jeffrey, belum lagi di belakangnya ada Jack dan dua bodyguard lain yang tidak Zea kenal mengikuti sedari tadi membuat banyak pasang mata melihat mereka dan Zea merasa terganggu akan hal itu, berbeda dengan Jeffrey yang tidak peduli, karena jika Jeffrey merasa terganggu ia akan mengosongkan toko itu atau bahkan seluruh Mall tersebut.

"Ini juga cocok," gumam Jeffrey lagi dan melakukan hal yang sama seperti tadi namun dengan warna yang berbeda yaitu warna hitam dan lebih panjang semata kaki, Jeffrey memberikannya lagi kepada pramuniaga toko yang juga mengekori mereka sedari tadi.

"Memangnya aku kemana, huh? Kau ingin aku berkeliaran memakai baju seperti ini?" Tanya Zea malas namun itu tidak menghentikan kegiatan Jeffrey bahkan menatapnya.

"Kau hanya memakainya di depanku, honey."

"Perfect," lanjutnya dengan gumaman saat menempel baju lain yaitu dress begitu pendek dengan lengan spaghetti berwarna putih yang malah lebih mirip lingerie.

Zea tidak bersuara lagi setelahnya sampai mereka mendapat tiga baju lainnya dengan style yang berbeda, pertama adalah easter dress panjang dengan motif flower petals berwarna soft pink, gaun tidur satin berwarna hitam, dan juga champagne short dress lagi, namun berwarna putih.

Kemudian mereka atau lebih tepatnya Jeffrey langsung membayarnya menggunakan American Express black card miliknya dan menyuruh orangnya untuk membawa dua paper bag besar di belaka mereka, lalu membawa Zea ke toko yang lain, namun Zea menolaknya mentah-mentah, jadi sekarang mereka kembali ke lantai paling bawah untuk makan malam.

Orang-orang di sekitar mereka yang berkunjung terlihat biasa-biasa saja seperti hal ini sering terjadi di ranah mereka, lain halnya dengan Zea yang ingin saja berteriak bahwa Jeffrey atau orang yang memanjakannya sekarang adalah orang yang mungkin berbahaya bagi masa depan dunia.

Dan sedari tadi Jeffrey menggenggam tangan Zea dengan erat sembari melihat kesekitarannya, Zea jadi teringat perkataan teman Jeffrey yang ada di pesta tempo hari lalu yang mengatakan Zea adalah seseorang yang baru untuk Jeffrey, entah siapa seseorang yang sebelumnya itu.

MORTIFERUMWhere stories live. Discover now