Planning

10.6K 888 26
                                    

you better vote first.











"Organisasi Abrarenergion."


"Sudah ada 12 laporan tercatat dari tahun lalu, tapi tidak ada yang berani untuk maju," ucap seorang pria berusia tiga puluhan dengan tubuh tegap gagah dengan seragam lengkap kepolisiannya membuat aura berwibawanya semakin kuat.

"Organisasi ini sudah menjadi rahasia umum untuk anggota kepolisian senior California karena Ketua Andrean," lanjutnya sembari membolak-balik halaman kertas yang berada di sebuah map.

"Sebenarnya organisasi ini melakukan tindakan apa saja, kapten Sean?" tanya seorang perempuan ber-name tag "Zea Anderson" dengan nada serius sekaligus penasaran.

"Baiklah, karena kalian yang akan dikirim maju untuk penyeledikan kali ini, aku akan menjelaskan kenapa ini menjadi rahasia umum dan apa itu Abrarenergion," ujar kapten Sean lalu berdiri dari duduknya.

"K-kami?" tanya seorang pria dengan wajah tak percaya pada sang kapten.

"Karena kalian menyelesaikan kasus sebelumnya dengan baik dan juga cepat, aku akan mempercayakan kalian lagi setelah ini."

Pria ber-name tag "Lucas Rhys" menatap Zea dengan wajah cemberutnya, sedangkan Zea hanya menatap Lucas dengan tatapan mematikannya.

"Kita sekarang di hadapan kapten, bodoh, jangan macam-macam," bisik Zea.

"Awalnya organisasi ini adalah perusahaan real estate and property pada tahun 2003 dan berjalan sekitar 3,5 tahun di kota New York, perusahaannya berjalan cukup lancar sekitar tiga tahun. Namun pada tahun 2006 akhir perusahaan ini tercium desas-desus skandal dibaliknya yang cukup mengerikan yaitu human trafficking dan juga eksperimen manusia," jelas kapten Sean tanpa menatap kedua anak buahnya yang mendengarkannya dengan serius.

"Saat itu juga ada banyak laporan orang hilang secara misterius dan kebetulan Abrarenergion mempunyai dua gedung, satu di pusat kota dan satunya lagi di pinggiran kota New York, orang-orang yang berada di sekitar perusahaan itu juga selalu mendengar ada suara teriakan dan juga bau-bau aneh dari gedung mereka yang berada di pinggiran kota itu"

"Dan ternyata semua itu benar, mereka melakukan perdagangan Manusia dan juga melakukan berbagai eksperimen manusia. Lebih menyayangkan lagi semua eksperimen mereka gagal, aku tidak pernah lupa dengan foto manusia-manusia mengerikan itu berada di koran tanpa disensor."

"Setelah banyak bukti terkumpul, penangkapan pendiri Abrarenergion, yaitu tuan Abraham pun terjadi dan dia di hukum mati, para petinggi lainnya dipenjarakan selama dua puluh tahun dan karyawan yang terlibat menjadi tahanan rumah sampai mereka mati. Perusahaan mereka pun ditutup oleh pemerintah," Lanjut kapten Sean.

"Lalu, apa hubungan semuanya dengan ketua Andrean, kapten? Dan apakah Abrarenergion kembali berjalan dengan status ilegal?" Tanya Zea.

"Ketua Andrean dan Abraham adalah teman, aku tidak tahu bagaimana bisa mereka berteman. Mungkin karena itu ketua Andrean hanya bungkam ketika kasus dari Organisasi Abrarenergion bertambah."

"Jika tuan Abraham sudah meninggal karena dihukum mati, siapa yang menjalankan organisasi ini lagi? Apakah pewarisnya?"

"Ya, putranya yang mewarisi organisasi itu, Jeffrey Lincoln Abraham."

"Jadi bagaimana, kapten? tentang penyelidikan ini? Apa hanya kami berdua? Bukan kah it terlalu berbahaya? Maksudnya, bukannya resikonya akan terlalu besar?" Tanya Lucas.

"Memang, aku tidak sekejam itu mengirim kalian langsung ke gedung organisasi mereka. Investigasi kali ini kita lakukan pelan-pelan, kalian hanya perlu ke daerah sekitar bangunan organisasi itu, disana ada beberapa kampung atau perdesaan terpencil, kalian telusuri dulu disana, mungkin mereka memiliki banyak info. Tapi ingat, kalian tetap waspada, mereka lebih kejam dari pada apapun, jangan sampai tertangkap. Lalu jika sudah banyak hal yang cukup penting terkumpul kalian kembali ke kota, baru aku membicarakan hal ini kepada ketua kita yang baru dan melakukan penyelidikan atau bahkan penangkapan besar-besaran," jelas Kapten Sean sembari berjalan kearah gulungan kertas yang menggantung lalu membukanya, ternyata peta Amerika serikat.

"Bangunan Abrarenergion terletak di hutan perbatasan antara California dan Arizona, tim kalian akan berisi empat orang dan akan dibagi menjadi dua sama dua, dan Zea, kamu ketuanya."

"Saya?" Tunjuk Zea pada dirinya sendiri.

"Ya, karena kau lebih senior dan berpengalaman, Lucas akan bersamamu menggunakan helikopter dengan satu pilot menemani kalian," Jelas Kapten Sean, sementara Lucas senyum-senyum sendiri, entah apa yang ia pikirkan.

"Lalu dua orang yang lain?" Tanya Zea.

"Mereka berdua akan memakai Jeep dengan melewati arah Utara yang jalurnya bisa diakses menggunakan transportasi darat, sementara kalian berdua melewati jalur Barat yang tidak bisa diakses oleh tranportasi darat, aku merancang rencana seperti ini untuk mencari aman, kita tidak tau apa yang akan terjadi nanti, jika salah satu alat transportasi kalian rusak, kalian bisa memakai yang lain dari tim kalian, walkie talkie kalian akan saling terhubung dan juga kalian harus saling terhubung satu sama melalui alat GPS Garmin Tracker."

"Baik, Kapten. Kapan kami akan berangkat dan siapa dua orang tim kami yang lain?" Tanya Zea.

"Kalian akan berangkat dua hari lagi, jadi persiapkan banyak hal, untuk dua tim kalian yang lain, mereka adalah Mark dan Anna, dan ya kalian boleh pulang untuk istirahat hari ini."

"Yang benar kapten?" Tanya Lucas antusias, mengundang tatapan tajam dari Zea.

"Bukannya mereka berdua masih baru, kapten?" Tanya Zea untuk memastikan.

"Kalau mereka selalu ditempeli dengan label baru, kapan mereka bisa berkembang, kau ketuanya, jadi aku harap kamu bisa mengkordinir mereka dengan baik."

"Dan ya, Lucas, kalian bisa pulang," lanjut kapten Sean.

"Siap, kapten!"

"Zea, kau baca ini. Aku sudah merangkum tentang organisasi Abrarenergion disini, jangan sampai hilang," ucap kapten Sean sembari menyerahkan sebuah map kepada Zea lalu keluar dari ruangan.

Zea dan Lucas menatap kepergian kapten mereka lalu menghembuskan nafas mereka secara bersamaan.

"Sebenarnya kita ini kapan istirahatnya, Zi?" Gerutu Lucas dengan nada lesunya.

"Nanti saat kita pulang, aku traktir makan."

"Janji ya? Ya sudah, aku pulang dulu bye bye," pamit Lucas lalu keluar dari ruangan sambil berlari.

"Hey! Besok ambil file ini ke rumah, tapi!" Teriak Zea yang dibalas Lucas dengan kata "iya" namun tidak terlalu terdengar karena sudah berada diluar ruangan.

Zea menghembuskan nafasnya, sepertinya kapten Sean mempersiapkan ini dari lama, namun tertunda karena ketua Andrean dan baru bisa bertindak sekarang setelah ketua Andrean pensiun.

Netranya juga menangkap map yang berisi dua belas laporan tercatat yang berhubungan dengan organisasi Abrarenergion.

Zea duduk di kursi miliknya untuk membaca isi map yang diberikan oleh kapten Sean lalu setelah ini ia pulang, karena sangat mustahil ia bisa fokus saat di rumah, karena di rumah pikirannya hanya terfokus pada hal santai dan bermalas-malasan.

Zea membuka lembaran pertama, netranya fokus membaca semua bacaan yang berada di dalam map tersebut.

Saat membaca habis halaman pertama Zea sudah membayangkan, betapa panjang perjalanan investigasi kali ini.


-STORY BEGIN-



Ready?

MORTIFERUMWhere stories live. Discover now