Us

1.7K 260 25
                                    

VOTE FIRST!

•-•-•-•

"Kalian semua tidak becus!" Teriak Jeffrey dengan penuh emosi pada semua pekerja yang di pekerjakan dengan Zea selama ini termasuk Theo yang bahkan bersimpuh lemah di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian semua tidak becus!" Teriak Jeffrey dengan penuh emosi pada semua pekerja yang di pekerjakan dengan Zea selama ini termasuk Theo yang bahkan bersimpuh lemah di depannya.

Rencana yang ia lakukan pada Zea ternyata gagal total dan itu berefek pada psikis wanitanya yang semakin bertambah liar dengan kegilaannya pada kebebasan dan juga para pria yang menurut padanya dan saat ini Zea sedang ia kunci di dalam kamarnya dan dijaga oleh Jack.

"Kau apalagi!" Geram Jeffrey pada Theo lalu menendang keras perut sang empu hingga badannya terbentur keras dengan lantai.

Jeffrey meremas kasar rambutnya dan mendongak, jika begini hanya dirinya yang bisa disalahkan karena kelalaiannya terhadap wanitanya sendiri, Jeffrey merasa dirinya terlalu memikirkan hal-hal yang membuat Zea atau dirinya aman dari pada memikirkan bagaimana Zea dan juga rencananya yang tidak bisa sembarangan.

Jeffrey bungkam sejenak setelahnya, memikirkan apa hukuman yang cocok kepada pekerja yang tidak becus ini tanpa membunuh mereka, karena akan hanya sangat merepotkan untuknya.

"Kalian semua kecuali Theo akan menjadi budak bawahanku di Los Angeles."

"Bawa mereka dari sini sekarang juga," titah Jeffrey pada bawahannya yang lain.

"Dan kau," desis Jeffrey pada Theo yang masih pada posisinya setelah bawahannya tadi Mambawa kelaur semua pekerja rumah tersebut, entah itu maid, tukang kebun, supir bahkan juga penjaga, semuanya Jeffrey gusur dari sini, biar kali ini dirinya lah yang mengurus Zea.

"Membunuhmu saja tidak cukup untuk hukumanmu, Theo, kau pikir kau siapa, huh? Kau pikir lepas dariku kau bisa seenaknya apalagi sampai bermain dengan Zea? Dengar." Jeffrey mengehentikan perkataannya untuk berjongkok dan menarik kepala Theo kasar untuk mendekat ke arahnya.

"Kau pikir dengan dia menjadi tuanmu, kau akan bisa memilikinya? Kau tahu sendiri bagaimana aku, kan? Kau juga melihat semua hal yang aku lakukan untuk wanitaku, ya, aku melakukan semuanya untuknya, dia milikku, begitu juga aku dan kau, kau bahkan bukan apa-apa dari sekedar barang yang rusak atau produk yang gagal," lanjut Jeffrey dengan geraman tertahannya lalu mendorong kasar kepala Theo untuk menjauh dan bangkit.

"Kau bukan manusia lagi."

"Kau bukan milik siapapun, kau, hanya sampah yang harus di buang pada tempatnya, dari dulu, tapi dengan beraninya kau melakukan kesalahan fatal" desis Jeffrey.

"Ikat dia di gudang, hukuman selanjutnya akan aku beritahu," titah Jeffrey setelahnya pada anak buahnya yang tersisa di sana dan naik ke lantai dua untuk menemui Zea yang sudah ia kunci di dalam kamar. Bukan hal yang sudah sebenarnya, hanya saja Jeffrey harus sedikit melukai wanitanya itu, karena pada akhirnya, tenaga wanita akan selalu bisa dikalahkan oleh pria.

MORTIFERUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang