The gate of misery

5.4K 818 31
                                    

VOTE FIRST!

•-•-•-•





"Yakin di sekitar sini ada desa atau kampung, Zi?" tanya Lucas lewat mic headset yang terpasang di telinga masing-masing orang yang menaiki helikopter sekarang, yaitu Zea, Lucas beserta pilot yang bernama Gery sembari melihat daratan yang menampilkan hutan belantara secara keseluruhan, yang bahkan terlihat mustahil jika ada kehidupan di sekitarnya.

Mereka sudah berangkat dari California kota sekitar 3 atau 4 jam yang lalu menggunakan helikopter, sementara Mark dan juga Anna pergi memakai Jeep dari Los Angeles, karena mereka kemarin berangkat ke Los Angeles lebih dahulu supaya tidak memakan waktu karena perjalanan dari ibu kota California, yaitu Sacramento.

"Mana aku tahu, kita saja belum sampai," balas Zea sambil ikut melihat daratan sekitar, memang benar kata Lucas, ini terlihat seperti hutan yang mati dan berbahaya.

"Cek sambungan GPS dan juga walkie talkie, cepat!" titah Zea pada Lucas.

"Masih tersambung Zi, Kita bahkan mengeceknya setiap sepuluh menit," balas Lucas malas, sementara Zea hanya berdecak mendengar Lucas dan memilih untuk mengecek sendiri dan GPS mereka masih tersambung membuat Zea bisa bernafas lega karena saat ini ia menjadi ketua tim, ada banyak tanggung jawab di pundaknya.

Investigasi kali ini entah kenapa membuat Zea terlihat khawatir, padahal kasus sebelumnya tidak pernah atau jarang seperti ini.

"Kita mendarat di mana coba," gumam Lucas lalu bersandar dan menutup matanya.

Sementara Zea mulai fokus menatap empat tower cukup besar yang mengelilingi bangunan yang hampir mirip dengan mercusuar di tengahnya dari dalam helikopter. Zea menyipitkan matanya karena semakin dekat, bangunan besar yang berada tidak jauh dari tower tersebut semakin terlihat.

Zea ternganga saat melihat bangunan yang mirip istana kuno yang diperbaiki menjadi sedikit lebih modern dengan pagar yang menjulang begitu tinggi mengelilinginya, bahkan sepertinya bangunan di belakangnya masih ada, namun tidak terlihat karena ada tembok perbatasan.

Pertanyaannya, bagaimana tempat seperti itu bisa ada di tengah hutan belantara seperti ini?

"Luke, Luke," panggil Zea sambil menggoyangkan bahu Lucas.

"Apa?"

"Coba lihat-"

"Apa?"

"Lihat saja!"

"What? Wow," gumam Lucas dengan decakan kagumnya.

Mereka berdua pun sibuk untuk mengagumi betapa besarnya bangunan tersebut.

"Kenapa aku makin takut ya," gumam Lucas. Namun Zea tidak mengindahkannya, memilih untuk membuka map salinan yang sudah ia fotocopy dari milik Kapten Sean.


"Bangunan tersebut awalnya adalah rumah sakit yang berdiri sejak tahun 1953 dan tutup di tahun 1989, terletak di perbatasan antara California dan Arizona. Bangunan rumah sakit tersebut awalnya adalah bekas bangunan markas para tentara dari perang dunia kedua yang ditinggalkan. Namun pemilik pun membiarkannya terbengkalai setelah rumah sakit tutup dan pihak Abraham membeli Bangunan beserta tanah tersebut selebar 65 hektar secara sukarela pada tahun 2009."


Zea mengigit bibirnya saat membaca ulang rangkuman tentang bangunan milik organisasi Abrarenergion itu yang di rangkum sendiri oleh Kapten Sean.

MORTIFERUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang