Jeffrey Lincoln Abraham

6.2K 781 119
                                    

VOTE FIRST!

•-•-•-•


Aku rekomendasiin kalian baca chapter "Malibu nights part 1 Dan 2" dulu sebelum baca part ini baru balik kesini, kalo enggak juga gak papa 🤗







"Damn, she's still pretty," gumam seorang pria yang sedang menatap perempuan yang kini sedang berbaring tidak sadarkan diri di tempat tidur miliknya dengan infus yang tertempel di tangan kanannya.

Jeffrey langsung menyuruh bawahannya untuk membawa Zea ke kamarnya setelah memastikan bahwa Zea adalah wanita yang memang pernah ia temui di Malibu dua tahun yang lalu.

Hanya Zea, yang lainnya Jeffrey tempatkan pada sebuah ruangan yang lain, yang pastinya jauh dari sini.

Dengan lembut Jeffrey mengusap pipi Zea yang masih ada goresan karena luka. Baju Zea sudah di ganti dengan baju dan juga dalaman dari hasil meminjam Maid di sini, karena Jeffrey tentunya tidak punya baju perempuan, apalagi dalamannya.

Namun Jeffrey sudah menyuruh salah satu bawahannya untuk membelikan baju untuk Zea ke kota tadi, sekarang Jeffrey hanya menunggu Zea sadarkan diri dari bius yang anak buahnya suntikan kepada Zea tadi.

Jeffrey juga menyuruh anak buahnya untuk melepaskan WoH pin dari kepala Zea, cukup Chip khusus yang sudah ditanamkan ke otak Zea supaya dirinya bisa mengendalikan Zea.

Sudah puas menatap Zea, Jeffrey bangkit dari ranjangnya sembari menghidupkan Cigarettes miliknya dan melangkah ke arah jendela besar yang menampilkan hutan belantara sekitaran bangunan organisasi miliknya sekarang.

Jeffrey menghembuskan asap Cigarettes miliknya sambil berpikir entah apa yang terjadi atau perubahan setelah Zea datang ke kehidupannya sekarang.

Dirinya menginginkan Zea dari dulu, saat mereka bertemu Club malam di Malibu dan melakukan one night stand karena memang saling menginginkan satu sama lain, namun setelah malam itu berlalu, Zea hilang dari dekapannya entah kemana, tanpa meninggalkan surat ataupun hal lainnya seperti nomor telepon.

Zea hanya bilang bahwa namanya adalah Zea tanpa menyebutkan nama belakangnya pada Jeffrey.

Padahal Jeffrey sudah mencarinya ke sana kemari bahkan menyuruh anak buahnya mencari orang yang bernama Zea di seluruh kota Malibu, San Diego ataupun Los Angeles, tapi mereka tidak mendapatkannya dan sekarang Zea datang kesini dengan sendirinya.

Ia bahkan tidak menyangka Zea adalah seorang polisi dan membunuh salah satu anak buahnya di luar bangunan ini.

Lenguhan Zea yang terdengar membuat pikiran Jeffrey buyar lalu berbalik dan melangkah ke arah ranjang miliknya.

Zea masih dengan lenguhannya bahkan meringis kesakitan sembari memegang kepalanya.

"Jangan terlalu banyak gerak," ucap Jeffrey sembari duduk di sebelah Zea.

Zea tidak menjawab perkataan Jaehyun, matanya menyipit untuk melihat kesekitarannya sampai penglihatannya benar-benar jelas.

Netra Zea terhenti pada pria di depannya sekarang yang juga sedang menatapnya.

"Who are you? Where's my team?" tanya Zea dengan nada pelannya. Tubuhnya tidak terlalu bisa digerakkan karena begitu sakit di beberapa bagian.

Jeffrey tidak menjawab, ia hanya menghembuskan asap dari Cigarettes miliknya lalu meletakkannya di asbak yang berada di nakas sebelah tempat tidurnya.

"I'm Jeffrey Lincoln Abraham," balas Jeffrey sembari membuka dua kancing kemeja teratas miliknya.

Kedua mata Zea membulat sempurna, lalu dengan refleks ia mendudukkan dirinya dan mundur ketakutan.

MORTIFERUMWhere stories live. Discover now