MORTIFERUM

The Abrarenergion's Plan

VOTE FIRST!

•-•-•-•

"Hanya ini?"

"Bahkan jika dibandingkan dengan Texvo Chip dan WoH pun kita yang terdahulu, chip sialan yang ingin kalian luncurkan ini tidak ada apa-apanya, kalian hanya membuang waktu dan anggaran," geram seorang pria sembari melempar salah satu chip ciptaan anak buahnya ke atas meja.

Saat ini para petinggi bahkan pemimpin organisasi Abrarenergion berada di sebuah ruangan khusus meeting dan uji coba ciptaan mereka.

Ada Johnny- leader of Hitman organisasi Abrarenergion, Tyler- ketua pemrograman organisasi Abrarenergion, Dorios- ketua laboratorium organisasi Abrarenergion dan terakhir ada Jeffrey tentunya, sang pemimpin sekaligus pemilik organisasi Abrarenergion.

Semua orang di sana pun bungkam dan menunduk dalam ketika pemimpin mereka merasa tidak puas dengan pekerjaan dan hasil ciptaan mereka.

Jeffrey sang pemimpin sekaligus pemilik pun kembali duduk dan memijat pangkal hidungnya sejenak.

Ekspetasinya sudah terlalu tinggi dengan chip yang anak buahnya ciptakan ternyata tidak berguna sama sekali dan hanya akan memperumit keadaan.

"Begini saja, kita kesampingkan dulu masalah chip, kita urus rencana awal organisasi yang sudah ayahku tulis."

"Theo," panggil Jeffrey pada sekretarisnya sembari menadahkan satu tangannya ke arah Theo untuk meminta berkas yang sudah dipersiapkan ayahnya sejak dulu.

Setelah menerima berkasnya dari Theo, Jeffrey kembali duduk di kursi tempatnya selama ini, yaitu kursi utama tempat pemimpin.

"Dorios, sampel virus yang sudah kita siapkan, masih ada, kan?"

"Masih tuan, saya juga sudah menguji cobakan nya dengan salah satu tahanan bawah tanah kita, dengan sistem imun tubuh yang lemah, virus ini lebih mudah menyebar di dalam tubuh dalam kurun waktu sekitar 8 jam dan sekitar 28 jam virus ini bisa menyebar di dalam tubuh yang lebih sehat."

"Bagaimana dengan vaksinnya?"

"Untuk vaksin seperti apa yang sudah anda usahakan, hanya kita yang mempunyai sampelnya dan seperti yang sudah di tulis oleh tuan Abraham sebelumnya, kita hanya akan mulai bersuara kepada pemerintah tentang vaksin ketika virus ini mulai menyebar luas dan melakukan rencana awal kita," jelas Dorios, ketua Laboratorium organisasi Abrarenergion.

"Kerja bagus, ayo kita lihat bagaimana efek virusnya pada orang yang sudah di uji coba," ucap Jeffrey lalu bangkit dari duduknya sembari merapikan jas miliknya.

Semua orang yang berada di dalam sana pun mengikuti Jeffrey dengan bangkit dari kursi mereka masing-masing lalu keluar dari ruangan meeting.

Mereka semua pun berjalan ke arah ujung lorong, dimana ruang isolasi tempat uji coba yang bersebelahan dengan Laboratorium bertempat.

"I heard you brought a girl to this place, who is she?" bisik Johnny- ketua Hitman organisasi Abrarenergion yang memang cukup dekat dengan Jeffrey dari kecil.

"Kenapa? Masalah?"

"Chill bro, I just asking."

"Me too."

"Hanya mau bilang, hati-hati."

"I know."

"She's just your hoe or-"

"She's not a hoe, watch your mouth," geram Jeffrey dengan tatapan tajamnya yang mengarah pada Johnny yang berada di sebelah kirinya.

"Then? Your girlfriend? Wife?"