06. sekolah

365 55 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






























































Mobil yang di kendarai Joanne sudah terparkir rapi di parkiran sekolah, baru saja keluar sudah banyak pasang mata yang memperhatikannya.

Siapa yang tidak kenal dengan Joanne, murid kesayangan guru, karena hampir semua organisasi dan eskul dia ikuti.

Mungkin para guru sudah bosan melihat muridnya itu di setiap eskul, bahkan kelas akhirpun tidak membuatnya mengurangi eskul yang dia ikuti.

"Selamat pagi kak Anne." Sapa salah satu siswa yang selalu berada di parkiran, salah satu anggota osis SMA tempat Dreonvalent twins bersekolah terlihat dari almamater osisnya.

"Pagi, apa dua Jeff sudah sampai sekolah?"

Tidak lupa, setiap kedua adik laki lakinya berangkat terlebih dahulu pasti Joanne selalu menanyakan pada anggota osis yang berjaga apa adiknya sudah datang.

"Belum kak, apa mereka berdua berangkat lebih dulu dari kakak?" Joanne mengangguk.

"Kakak masuk dulu ya."

Joanne perpamitan meninggalkan anggota osis yang sedang bertugas tersebut, menyusuri koridor dengan langkah santainya.

"Kak Anne!" Panggilan itu menghentikan langkah Joanne dan melihat ke arah belakang yang terlihat adik kelas berlari menghampirinya.

"Kak Anne di suruh ke kantor sama bu Rini."

Siswa tersebut ternyata memberikan pesan dari salah satu guru yang menangani bimbelnya dan juga adik adiknya.

"Terima kasih."

Joanne mengurungkan untuk menuju kelasnya, memutar balik dan berjalan ke ruang guru.

Sebelum masuk Joanne mengetuk pintu baru masuk ke ruang guru yang memang pintunya sudah terbuka lebar.

"Mulai hari ini kamu dan kembaranmu bisa melakukan bimbel bersama saya, setelah jam sekolah."

Perkataan itu terucap dari bu Rini setelah Joanne berada di depannya.

"Baik bu, terima kasih."

"Sama sama."

"Saya permisi dulu kalau begitu."

Baru saja keluar dari ruang guru, bel tanda masuk sudah berbunyi, dengan segera Joanne menuju kelasnya sebelum guru datang.

"Anne kemana aja lo? Kirain nggak masuk!" Cerocos teman sebangku Joanne.

"Ke kantor bentar tadi, ada urusan sama bu Rini."

"Beda mah sama anak kesayangan guru ya." Godanya yang hanya di diami oleh Joanne.

Joanne ini bukan type orang yang gampang dekat dengan orang lain, bahkan selama sekolah dia tidak mempunyai teman dekat, memilih bersama kembarannya saat jam istirahat.

Walau begitu, banyak orang yang terus berusaha menjadi teman dekatnya, tapi tidak ada yang bisa menembus circle dirinya dan kembarannya.

Joanne bukan juga orang yang di benci oleh teman temannya karena tidak mau menyonteki mereka. Salah besar!

Walau Joanne nggak dekat dengan teman kelasnya tapi, dia selalu membantu mereka untuk mengerti pembelajaran.

Tak jarang mereka mengantri untuk di ajarkan materi yang tidak mereka mengerti di meja Joanne.

"Joanne mau tanya boleh?" Yang di tanya hanya mengangguk tapi, sebelum berkata lagi guru sudah masuk dan memulai pelajaran.

Dreonvalent twins itu beda kelas, Joanne berada di kelas MIPA 1, Jeffrie dan Jeffran berada di IPS 2 dan Jessie berada di BAHASA 1.

Selama pelajaran Joanne memperhatikan dengan serius, tidak memperdulikan sekitarnya yang terlihat kebingungan dengan materi yang sedang di jelaskan di depan.

"Selesaikan tugas yang ibu beri di papan tulis setelah itu antar ke ruang guru, agar saya segera mengkoreksi kerja kalian, karena pertemuan selanjutnya kita akan melakukan kuis untuk bab ini." Jelas guru sebelum mengakhiri pembelajaran.

"Saya akhiri selamat siang."

"Siang bu."

Setelah guru keluar dari kelas, semua langsung mengerubungi meja Joanne untuk menjelaskan ulang.

"Seperti biasa, biarin gue selesain dulu tugas gue!"

Ya seperti itulah prinsip Joanne tidak akan menjelaskan ulang jika tugas dirinya sendiri belum selesai.

Waktu Joanne fokus mengerjakan tugas, tiba tiba ada yang masuk ke kelasnya dengan nafas yang ngos ngosan.

"K-kak Joanne mana?!" Teriaknya mencari Joanne.

"Ada apa?" Tanya Joanne yang sudah menghampiri siswa itu.

"Jeffran b-berantem di lapangan sama anak MIPA 3."

"Hah?!"

Joanne langsung berlari ke lapangan. "Tuh anak bikin ulah apa lagi sekarang?!" Batin Joanne.

Baru sampai di lapangan sudah banyak siswa yang menyelubungi mereka, muka kedua orang yang berada di tengah tengah sudah babak belur.

"Berani beraninya lo bilang kayak gitu tentang keluarga gue!" Marah Jeffran sambil mencengkram kerah baju lawannya.

"JEFFRAN!"

Saat Jeffran akan memukul kembali suara Joanne berteriak membuat semua orang termasuk kedua orang yang bertengkar tersebut ikut menoleh.































































Saat Jeffran akan memukul kembali suara Joanne berteriak membuat semua orang termasuk kedua orang yang bertengkar tersebut ikut menoleh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

— vienyxxx

Dreonvalent Twins ✓Where stories live. Discover now