28. Hari pertama ujian

185 31 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















Ya hari ini adalah hari pertama mereka ujian, keempat anak Dreonvalent tersebut sudah sangat mempersiapkan ujian mereka dengan baik.

Bahkan sejak pagi kedua laki laki dalam keluarga itu sudah berhadapan dengan buku mereka untuk membaca ulang materi yang mungkin akan masuk dalam ujian.

"Kalian jangan lihatin buku mulu, sarapan dulu nanti nggak konsen pas ujian." Tegur Jessie yang duduk di depan Jeffran.

"Iya bentar tinggal satu materi ini." Sahut Jeffrie yang masih fokus pada bukunya.

"Makan atau kakak bakar bukunya biar kalian nggak bisa belajar terus tinggal sama uncle dan aunty." Ancam Joanne yang sudah ingin menyuapkan nasi ke dalam mulutnya.

Keduanya langsung meletakkan bukunya di samping makanan dan dengan segera menghabiskan sarapannya.

"Kakak ke mobil duluan, kalau udah langsung keluar dan jangan lupa cuci piring masing masing." Ujar Joanne yang selesai terlebih dahulu dan keluar duluan.

Ketiganya segera menghabiskan sarapannya takut takut di tinggal berangkat duluan oleh Joanne.

Setelah selesai ketiganya langsung menyusul Joanne yang sudah berada di mobil, bersandar di pintu mobil.

"Kalian udah belajar dengan baik, soal hasil nantinya nggak peduli memuaskan atau kurang itu udah yang terbaik, yang jelas kalian udah mau belajar dan berusaha. Jangan pernah kecewa sama hasilnya nanti karena itu usaha kalian, paham?!" Nasehat Joanne saat ketiganya sudah berada di depannya.

"Percayalah usaha tidak akan pernah menghianati hasil." Tambahnya.

"Iya kak!" Jawab mereka kompak membuat Joanne tersenyum dan memberikan semangat dengan mengerakkan tangannya yang juga di ikuti adik adiknya untuk menyemangati satu sama lain.

"Kita berangkat sekarang, kita harus datang lebih awal buat ambil kartu ujian."

Joanne melempar kunci mobilnya pada Jeffrie hari ini dia tidak ingin menyetir biarkan ada sang adik yang bisa menyetir hari ini.

Joanne memilih duduk di kursi belakang bersama Jessie, membiarkan Jeffran duduk di samping Jeffrie yang sedang mengemudi.

Karena jika Jeffran dan Jessie di satukan pasti nantinya akan berdebat dan bertengkar.

"Hari ini ujian bahasa indo sama agama bukan?" Tanya Jessie membuka topik obrolan.

"Iya."

"Hari ini sih gampang tapi besok?" Balas Jeffran dan menghela nafas panjang. "Besok ada matematika."

"Ya terus kenapa? Matematika nggak punya salah." Balas santai Joanne yang sudah kembali membuka bukunya untuk memahami lagi materi yang menurutnya belum paham dan belum masuk otak.

"Kenapa harus ada matematika? Siapa yang nyiptain pelajaran matematika?" Sahut Jeffrie yang fokus menyetir.

"Bener banget!" Setuju Jeffran.

Entahlah kenapa kedua orang itu sangat kompak soal seperti ini.

"Nanti setelah pulang jangan keluyuran, kita belajar matematika, biar kakak yang ajarin kalian..."

"Pokoknya untuk dua minggu ke depan kalian harus belajar sama kakak, nggak ada main main atau keluyuran ke mana mana." Terang Joanne.

"Baik boss!" Balas mereka bertiga serempak membuat Joanne tersenyum.

"Nanti habis ujian ketemu mommy gimana? Udah lama kita nggak ketemu mommy kan?"  Usul Jeffran.

"Boleh tuh, mbak udah kangen banget sama mommy." Sahut Jessie senang.

"Sama daddy?" Tanya Jeffrie.

"Kita berempat aja." Jawab Joanne. "Tanpa kalian sadari daddy hampir setiap hari kesana buat cerita tentang kesehariannya dan kita."

"Iya, setiap daddy pulang ngantor sore atau pas jam makan siang selalu nyempatin buat ketemu mommy." Sambung Jeffrie.

Jeffrie membelokkan mobilnya memasuki area parkiran sekolah, setelah itu menghentikan mobilnya.

"Kamu aja yang pegang kunci mobilnya." Ucap Joanne saat Jeffrie ingin memberikan kunci mobilnya padanya. Jeffrie hanya mengangguk menyetujuinya.

Keempatnya turun dari mobil dan berjalan menuju ruang tata usaha atau TU untuk meminta kartu ujian.

Setelah mendapatkanya, mereka berpencar menuju ruang ujian masing masing yang memang berpencar.

"Fighting!" Ujar mereka berempat menyemangati satu sama lain sebelum pergi mencari ruangan ujian masing masing.





















"Fighting!" Ujar mereka berempat menyemangati satu sama lain sebelum pergi mencari ruangan ujian masing masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— vienyxxx

Ramein yuk!

Wattpad error mulu dah, kesel!

Kadang ngedraf gitu padahal udah di publikasi

Dreonvalent Twins ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang